Saat ku patah hati
Tak sangka kau hadir
Temani diriku seperti
Kau seorang kekasih
Namun hati tak bohongi
Kaulah yang ku cari
Kar’na kau mampu ‘tuk yakini
Ku tak akan patah hati lagi
Tapi di saat sayang ini
Terukir dengan indah
Kau hilang begitu saja
Tanpa ada yang tertinggal
Bukannya mau ku begini
Namun suratan telah tertulis
Tak bisa menahan
Dan harus ku rasakan
Patah hati lagi
Dan bila kau kembali
Takkan ku membenci
Tapi ku ingin tahu
Masihkah ada sayang untukku
Di saat sayang ini
Terukir dengan indah
Kau hilang begitu saja
Tanpa ada yang tertinggal
Bukannya mau ku begini
Namun suratan telah tertulis
Tak bisa menahan
Dan harus ku rasakan
Patah hati lagi
Sabtu, 04 Desember 2010
just the way you are
Oh, her eyes, her eyes, make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair, falls perfectly without her trying
She's so beautiful, and I tell her every day
Yeah, I know, I know, when I compliment her she won't believe me
And it's so, it's so, sad to think that she don't see what I see
But every time she asks me do I look ok, I say
When I see your face, there's not a thing that I would change
Cause you're amazing, just the way you are
And when you smile, the whole world stops and stares for a while
Because girl you're amazing, just the way you are(yeah)
Her lips, her lips, I could kiss them all day if she let me
Her laugh, her laugh, she hates but I think it's so sexy
She's so beautiful, and I tell her every day
Oh, you know, you know, you know, I'd never ask you to change
If perfect's what you're searching for then just stay the same
So, don't even bother asking if you look ok
You know I'll say
When I see your face, there's not a thing that I would change
Cause you're amazing, just the way you are
And when you smile, the whole world stops and stares for a while
Because girl you're amazing, just the way you are
The way you are, the way you are
Girl you're amazing, just the way you are
When I see your face, there's not a thing that I would change
Cause you're amazing, just the way you are
And when you smile, the whole world stops and stares for a while
Cause girl you're amazing, just the way you are.
Her hair, her hair, falls perfectly without her trying
She's so beautiful, and I tell her every day
Yeah, I know, I know, when I compliment her she won't believe me
And it's so, it's so, sad to think that she don't see what I see
But every time she asks me do I look ok, I say
When I see your face, there's not a thing that I would change
Cause you're amazing, just the way you are
And when you smile, the whole world stops and stares for a while
Because girl you're amazing, just the way you are(yeah)
Her lips, her lips, I could kiss them all day if she let me
Her laugh, her laugh, she hates but I think it's so sexy
She's so beautiful, and I tell her every day
Oh, you know, you know, you know, I'd never ask you to change
If perfect's what you're searching for then just stay the same
So, don't even bother asking if you look ok
You know I'll say
When I see your face, there's not a thing that I would change
Cause you're amazing, just the way you are
And when you smile, the whole world stops and stares for a while
Because girl you're amazing, just the way you are
The way you are, the way you are
Girl you're amazing, just the way you are
When I see your face, there's not a thing that I would change
Cause you're amazing, just the way you are
And when you smile, the whole world stops and stares for a while
Cause girl you're amazing, just the way you are.
Pedih
Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan
Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi
Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya
Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…
Satu Jam Saja
Jangan berakhir
Aku tak ingin berakhir
Satu jam saja
Ku ingin diam berdua
Mengenang yang pernah ada
Jangan berakhir
Kar’na esok takkan lagi
Satu jam saja
Hingga ku rasa bahagia
Mengakhiri segalanya
Tapi kini tak mungkin lagi
Katamu semua sudah tak berarti
Satu jam saja
Itu pun tak mungkin
Tak mungkin lagi
Jangan berakhir
Ku ingin sebentar lagi
Satu jam saja
Ijinkan aku merasa
Rasa itu pernah ada
Jangan berakhir
Kar’na esok takkan lagi
Satu jam saja
Hingga ku rasa bahagia
Mengakhiri segalanya
Tapi kini tak mungkin lagi
Katamu semua sudah tak berarti
Satu jam saja
Itu pun tak mungkin
Tak mungkin lagi
Jangan berakhir
Ku ingin sebentar lagi
Satu jam saja
Ijinkan aku merasa
Rasa itu pernah ada
Ijinkan aku merasa
Rasa itu pernah ada
Aku tak ingin berakhir
Satu jam saja
Ku ingin diam berdua
Mengenang yang pernah ada
Jangan berakhir
Kar’na esok takkan lagi
Satu jam saja
Hingga ku rasa bahagia
Mengakhiri segalanya
Tapi kini tak mungkin lagi
Katamu semua sudah tak berarti
Satu jam saja
Itu pun tak mungkin
Tak mungkin lagi
Jangan berakhir
Ku ingin sebentar lagi
Satu jam saja
Ijinkan aku merasa
Rasa itu pernah ada
Jangan berakhir
Kar’na esok takkan lagi
Satu jam saja
Hingga ku rasa bahagia
Mengakhiri segalanya
Tapi kini tak mungkin lagi
Katamu semua sudah tak berarti
Satu jam saja
Itu pun tak mungkin
Tak mungkin lagi
Jangan berakhir
Ku ingin sebentar lagi
Satu jam saja
Ijinkan aku merasa
Rasa itu pernah ada
Ijinkan aku merasa
Rasa itu pernah ada
Terlalu Mendamba
Salahkah aku bila ku tak mampu duakan cintamu
Naifkah bila aku
Bila mempertaruhkan hidup untukmu
Endapkan semua rasaku
Setiap malamku
Selalu mengharapkanmu
Hadir di mimpiku
Mungkinkah ku harus
Menuntut dan meminta balas hatimu
Endapkan semua rasaku
Setiap malamku
Selalu mengharapkanmu
Hadir di mimpiku
Setiap detikku
Ku ingin jadi detakmu
Dan t'rus bersamamu
Maafkan bila sikapku
Terlalu mendambakanmu
Setiap malamku
Selalu mengharapkanmu
Hadir di mimpiku
Setiap malamku
Selalu mengharapkanmu
Hadir di mimpiku
Setiap detikku
Ku ingin jadi detakmu
Dan t'rus bersamamu
Mungkin ku terlalu mendamba
Naifkah bila aku
Bila mempertaruhkan hidup untukmu
Endapkan semua rasaku
Setiap malamku
Selalu mengharapkanmu
Hadir di mimpiku
Mungkinkah ku harus
Menuntut dan meminta balas hatimu
Endapkan semua rasaku
Setiap malamku
Selalu mengharapkanmu
Hadir di mimpiku
Setiap detikku
Ku ingin jadi detakmu
Dan t'rus bersamamu
Maafkan bila sikapku
Terlalu mendambakanmu
Setiap malamku
Selalu mengharapkanmu
Hadir di mimpiku
Setiap malamku
Selalu mengharapkanmu
Hadir di mimpiku
Setiap detikku
Ku ingin jadi detakmu
Dan t'rus bersamamu
Mungkin ku terlalu mendamba
Kuputuskan Tuk Putus
Sudahlah tak usah bertengkar
Ku telah terima perlakuanmu padaku
Sudahlah tak perlu kau ingkar
Ku telah mengetahui semua kepalsuanmu
Ku putuskan tuk putus
Ku tak bisa hidup denganmu
Ku tak bisa bersama dirimu
Ku tak lagi mencintaimu
Kau tak lagi jujur denganku
Sudahlah tak perlu kau ingkar
Ku telah mengetahui semua kepalsuanmu
Ku putuskan tuk putus ooh
Ku tak bisa hidup denganmu
Ku tak bisa bersama dirimu
Ku tak lagi mencintaimu
Kau tak lagi jujur denganku
Ku telah terima perlakuanmu padaku
Sudahlah tak perlu kau ingkar
Ku telah mengetahui semua kepalsuanmu
Ku putuskan tuk putus
Ku tak bisa hidup denganmu
Ku tak bisa bersama dirimu
Ku tak lagi mencintaimu
Kau tak lagi jujur denganku
Sudahlah tak perlu kau ingkar
Ku telah mengetahui semua kepalsuanmu
Ku putuskan tuk putus ooh
Ku tak bisa hidup denganmu
Ku tak bisa bersama dirimu
Ku tak lagi mencintaimu
Kau tak lagi jujur denganku
Aku Yang Akan Pergi
Perih kumenjalani
Sedih yang tak pernah berhenti
Letih terus kau sakiti
Perasaan ini kau bodohi
Dimana dirimu yang mencintai
Aku sepenuh hati
Aku yang akan pergi
Bila kau enggan memilih
Cintaku ini bukan seperti
Tempat persinggahanmu
Letih terus kau sakiti
Perasaan ini kau bodohi
Dimana dirimu yang mencintai
Aku sepenuh hati
Aku yang akan pergi
Bila kau enggan memilih
Cintaku ini bukan seperti
Tempat persinggahanmu
Aku yang akan pergi
Bila kau enggan memilih
Cintaku ini bukan seperti
Tempat persinggahanmu
Aku yang akan pergi
Bila kau enggan memilih
Cintaku ini bukan seperti
Tempat persinggahanmu
Sedih yang tak pernah berhenti
Letih terus kau sakiti
Perasaan ini kau bodohi
Dimana dirimu yang mencintai
Aku sepenuh hati
Aku yang akan pergi
Bila kau enggan memilih
Cintaku ini bukan seperti
Tempat persinggahanmu
Letih terus kau sakiti
Perasaan ini kau bodohi
Dimana dirimu yang mencintai
Aku sepenuh hati
Aku yang akan pergi
Bila kau enggan memilih
Cintaku ini bukan seperti
Tempat persinggahanmu
Aku yang akan pergi
Bila kau enggan memilih
Cintaku ini bukan seperti
Tempat persinggahanmu
Aku yang akan pergi
Bila kau enggan memilih
Cintaku ini bukan seperti
Tempat persinggahanmu
Aku Yang Terlupakan
Rasa ini semakin terus menyiksaku
Namun tetap kucoba tuk ada di jalanku
Ku rela kau lupakan cinta yang pernah hadir di hatiku
Ku rela kau lupakanku bila ku bukan pilihan hatimu
Lupakan aku
Lepaskan aku
Bila ku bukanlah yang terbaik untukmu
Lupakan aku
Lepaskan aku
Cinta ini memang tak harus milikimu
Lupakan aku
Lepaskan aku
Bila ku bukanlah yang terbaik untukmu
Lupakan aku
Lepaskan aku
Cinta ini memang tak harus milikimu
Ku rela kau lupakanku bila ku bukan pilihan hatimu
Namun tetap kucoba tuk ada di jalanku
Ku rela kau lupakan cinta yang pernah hadir di hatiku
Ku rela kau lupakanku bila ku bukan pilihan hatimu
Lupakan aku
Lepaskan aku
Bila ku bukanlah yang terbaik untukmu
Lupakan aku
Lepaskan aku
Cinta ini memang tak harus milikimu
Lupakan aku
Lepaskan aku
Bila ku bukanlah yang terbaik untukmu
Lupakan aku
Lepaskan aku
Cinta ini memang tak harus milikimu
Ku rela kau lupakanku bila ku bukan pilihan hatimu
crush
i hung up the phone tonight
something happened for the first time deep inside
it was a rush, what a rush
'cause the possibility
that you would ever feel the same way about me
it's just too much, just too much
why do i keep running from the truth?
all i ever think about is you
you got me hypnotized, so mesmerized
and i've just got to know
do you ever think when you're all alone
all that we can be, where this thing can go?
am i crazy or falling in love?
is it real or just another crush?
do you catch a breath when i look at you?
are you holding back like the way i do?
'cause i'm trying and trying to walk away
but i know this crush ain't goin' away-ay-ay-ay-ayy
goin' away-ay-ay-ay-ayy
has it ever crossed your mind
when we're hanging, spending time girl, are we just friends?
is there more, is there more?
see it's a chance we've gotta take
'cause i believe that we can make this into something that will last
last forever, forever
do you ever think when you're all alone
all that we can be, where this thing can go?
am i crazy or falling in love?
is it real or just another crush?
do you catch a breath when i look at you?
are you holding back like the way i do?
'cause i'm trying and trying to walk away
but i know this crush ain't goin' away-ay-ay-ay-ayy
goin' away-ay-ay-ay-ayy
why do i keep running from the truth?
all i ever think about is you
you got me hypnotized, so mesmerized
and i've just got to know
do you ever think when you're all alone
all that we can be, where this thing can go?
am i crazy or falling in love?
is it real or just another crush?
do you catch a breath when i look at you?
are you holding back like the way i do?
'cause i'm trying and trying to walk away
but i know this crush ain't goin' away
something happened for the first time deep inside
it was a rush, what a rush
'cause the possibility
that you would ever feel the same way about me
it's just too much, just too much
why do i keep running from the truth?
all i ever think about is you
you got me hypnotized, so mesmerized
and i've just got to know
do you ever think when you're all alone
all that we can be, where this thing can go?
am i crazy or falling in love?
is it real or just another crush?
do you catch a breath when i look at you?
are you holding back like the way i do?
'cause i'm trying and trying to walk away
but i know this crush ain't goin' away-ay-ay-ay-ayy
goin' away-ay-ay-ay-ayy
has it ever crossed your mind
when we're hanging, spending time girl, are we just friends?
is there more, is there more?
see it's a chance we've gotta take
'cause i believe that we can make this into something that will last
last forever, forever
do you ever think when you're all alone
all that we can be, where this thing can go?
am i crazy or falling in love?
is it real or just another crush?
do you catch a breath when i look at you?
are you holding back like the way i do?
'cause i'm trying and trying to walk away
but i know this crush ain't goin' away-ay-ay-ay-ayy
goin' away-ay-ay-ay-ayy
why do i keep running from the truth?
all i ever think about is you
you got me hypnotized, so mesmerized
and i've just got to know
do you ever think when you're all alone
all that we can be, where this thing can go?
am i crazy or falling in love?
is it real or just another crush?
do you catch a breath when i look at you?
are you holding back like the way i do?
'cause i'm trying and trying to walk away
but i know this crush ain't goin' away
Mengingatmu Menyakitkan
Tak mudah bagiku untuk melupakanmu
Tak mudah bagiku untuk mencintaimu
Tenggelam, terdiam
Baiknya kau pergi tinggalkan ku sendiri
Ku tak mungkin lagi mencintaimu
Baiknya kau pergi dan jangan kembali
Kau tak mungkin lagi ada di hatiku
Mengingatmu menyakitkan
Tak ingin ku jauh dari bayanganmu
Tak ingin ku lari dari semua cintaku
lyricsalls.blogspot.com
Tenggelam, terdiam
Baiknya kau pergi dan jangan kembali
Kau tak mungkin lagi ada di hatiku
Tenggelam, terdiam
Baiknya kau pergi tinggalkan ku sendiri
Ku tak mungkin lagi mencintaimu
Baiknya kau pergi dan jangan kembali
Kau tak mungkin lagi ada di hatiku
Mengingatmu menyakitkan, melukai hatiku
Mengenangmu menyakitkan, lukaiku
Tak mudah bagiku untuk mencintaimu
Tenggelam, terdiam
Baiknya kau pergi tinggalkan ku sendiri
Ku tak mungkin lagi mencintaimu
Baiknya kau pergi dan jangan kembali
Kau tak mungkin lagi ada di hatiku
Mengingatmu menyakitkan
Tak ingin ku jauh dari bayanganmu
Tak ingin ku lari dari semua cintaku
lyricsalls.blogspot.com
Tenggelam, terdiam
Baiknya kau pergi dan jangan kembali
Kau tak mungkin lagi ada di hatiku
Tenggelam, terdiam
Baiknya kau pergi tinggalkan ku sendiri
Ku tak mungkin lagi mencintaimu
Baiknya kau pergi dan jangan kembali
Kau tak mungkin lagi ada di hatiku
Mengingatmu menyakitkan, melukai hatiku
Mengenangmu menyakitkan, lukaiku
Jumat, 19 November 2010
Benarkah Pria Lebih Sulit Minta Maaf?
Kata paling sulit diungkapkan selain “terimakasih” adalah kata “maaf”. Ilmuwan Kanada bahkan melakukan studi untuk mengetahui perbedaan antara pria dan wanita saat mengakui kesalahan.
Dalam percobaan melibatkan 66 sukarelawan (33 wanita dan 33 pria) selama dua pekan, peneliti mencatat tingkat emosi para objek penelitian. Hasilnya, para ahli menemukan pria sangat kecil kemungkinannya meminta maaf, dan mengaku bersalah saat terlibat dalam konflik.
Sementara wanita meminta maaf sebesar 35% lebih sering daripada pria. Kaum hawa lebih rela meminta maaf untuk meredakan konflik. Tak hanya itu, penelitian ini juga mengungkap penghinaan kasar seringkali membuat wanita tak tahan, dan sakit hati sebesar 30% lebih daripada pria.
Para peneliti juga menemukan bahwa lelaki lebih kebal atas penghinaan daripada perempuan. Reaksi mereka atas serangan kejam lebih tenang daripada wanita.
Para ilmuwan itu menemukan wanita lebih takut menyakiti pasangannya. Mereka lebih emosional dalam meminta maaf, dibanding pria yang lebih cenderung rasional dan logis mengakui rasa bersalah.
*Penelitian ini melibatkan 33 wanita dan 33 pria.
• VIVAnews
Dalam percobaan melibatkan 66 sukarelawan (33 wanita dan 33 pria) selama dua pekan, peneliti mencatat tingkat emosi para objek penelitian. Hasilnya, para ahli menemukan pria sangat kecil kemungkinannya meminta maaf, dan mengaku bersalah saat terlibat dalam konflik.
Sementara wanita meminta maaf sebesar 35% lebih sering daripada pria. Kaum hawa lebih rela meminta maaf untuk meredakan konflik. Tak hanya itu, penelitian ini juga mengungkap penghinaan kasar seringkali membuat wanita tak tahan, dan sakit hati sebesar 30% lebih daripada pria.
Para peneliti juga menemukan bahwa lelaki lebih kebal atas penghinaan daripada perempuan. Reaksi mereka atas serangan kejam lebih tenang daripada wanita.
Para ilmuwan itu menemukan wanita lebih takut menyakiti pasangannya. Mereka lebih emosional dalam meminta maaf, dibanding pria yang lebih cenderung rasional dan logis mengakui rasa bersalah.
*Penelitian ini melibatkan 33 wanita dan 33 pria.
• VIVAnews
Sensasi Berkemah dengan Tenda Transparan
Kemping tentunya akan menjadi lebih seru jika kita dapat semakin dekat dengan alam. Kini, kegiatan berkemah atau kemping dibawa ke tingkat yang baru dengan kehadiran tenda transparan yang berbentuk seperti gelembungan permen karet.
Dengan tenda tranparan ini, acara berkemah akan lebih terasa dekat dengan alam. Maklum saja, dengan bentuknya yang transparan akan terlihat jelas pemandangan panorama lokasi tempat kita kemping. Tenda ini memang dirancang untuk membuat orang untuk lebih sedekat mungkin dengan alam. Demikian seperti dikutip dari Orange, Sabtu 20 November 2010.
Suasana kemping juga akan terasa berbeda karena perjalanan berkemah itu akan jauh dari bayangan berkemah ala tradisional. Tenda ini lebih dibuat senyaman dengan kamar hotel.
Tenda unik ini diluncurkan tahun ini. Tenda tersebut disewa melalui sebuah situs di seluruh kawasan di Perancis dengan harga sewa 400 poundsterling per malam.
Menurut desainer tenda itu, Pierre Stephane Dumas tenda itu diciptakan layaknya sebuah pondokan biasa untuk malam yang tak biasa.
"Memiliki malam di bawah bintang atau menyaksikan matahari terbit bukanlah sesuatu yang bisa didapat banyak orang dengan pengalaman seperti itu," ucap desainer asal Perancis ini.
Dumas memberi nama untuk rancangannya itu dengan nama 'Bubble Tree' dan juga 'Cristal Bubble'. Rancangan keduanya itu dapat memberikan pemandangan 360 derajat dari daerah sekitarnya.
Dengan tenda tranparan ini, acara berkemah akan lebih terasa dekat dengan alam. Maklum saja, dengan bentuknya yang transparan akan terlihat jelas pemandangan panorama lokasi tempat kita kemping. Tenda ini memang dirancang untuk membuat orang untuk lebih sedekat mungkin dengan alam. Demikian seperti dikutip dari Orange, Sabtu 20 November 2010.
Suasana kemping juga akan terasa berbeda karena perjalanan berkemah itu akan jauh dari bayangan berkemah ala tradisional. Tenda ini lebih dibuat senyaman dengan kamar hotel.
Tenda unik ini diluncurkan tahun ini. Tenda tersebut disewa melalui sebuah situs di seluruh kawasan di Perancis dengan harga sewa 400 poundsterling per malam.
Menurut desainer tenda itu, Pierre Stephane Dumas tenda itu diciptakan layaknya sebuah pondokan biasa untuk malam yang tak biasa.
"Memiliki malam di bawah bintang atau menyaksikan matahari terbit bukanlah sesuatu yang bisa didapat banyak orang dengan pengalaman seperti itu," ucap desainer asal Perancis ini.
Dumas memberi nama untuk rancangannya itu dengan nama 'Bubble Tree' dan juga 'Cristal Bubble'. Rancangan keduanya itu dapat memberikan pemandangan 360 derajat dari daerah sekitarnya.
Selasa, 09 November 2010
the best damn thing
Let me hear you say hey hey hey
Alright
Now let me hear you say hey hey
I hate it when a guy doesn't get the door
even though I told him yesterday and the day before
I hate it when a guy doesn't get the tab
And I have to pull my money out and that looks bad
Where are the hopes, where are the dreams
My Cinderella story scene
When do you think they'll finally see
That you're not not not gonna get any better
You won't won't won't you won't get rid of me never
Like it or not, even though she's a lot like me
We're not the same
And yeah yeah yeah I'm a lot to handle
You don't know trouble, I'm a hell of a scandal
Me, I'm a scene, I'm a drama queen
I'm the best damn thing that your eyes have ever seen
Alright, alright
Yeah
I hate it when a guy doesn't understand
Why a certain time of month I don't wanna hold his hand
I hate it when they go out, and we stay in
And they come home smelling like their ex girlfriends
I found my hopes, I found my dreams
My Cinderella story scene
Now everybody's gonna see
Give me an always give me what I want
Give me a i've be very very good to me
Are you gonna treat me right
I I can put up a fight
Give me an let me hear you scream loud
One, two, three, four
Where are the hopes, where are the dreams
My Cinderella story scene
When do you think they'll finally see
I'm the best damn thing that your eyes have ever seen
Alright
Now let me hear you say hey hey
I hate it when a guy doesn't get the door
even though I told him yesterday and the day before
I hate it when a guy doesn't get the tab
And I have to pull my money out and that looks bad
Where are the hopes, where are the dreams
My Cinderella story scene
When do you think they'll finally see
That you're not not not gonna get any better
You won't won't won't you won't get rid of me never
Like it or not, even though she's a lot like me
We're not the same
And yeah yeah yeah I'm a lot to handle
You don't know trouble, I'm a hell of a scandal
Me, I'm a scene, I'm a drama queen
I'm the best damn thing that your eyes have ever seen
Alright, alright
Yeah
I hate it when a guy doesn't understand
Why a certain time of month I don't wanna hold his hand
I hate it when they go out, and we stay in
And they come home smelling like their ex girlfriends
I found my hopes, I found my dreams
My Cinderella story scene
Now everybody's gonna see
Give me an always give me what I want
Give me a i've be very very good to me
Are you gonna treat me right
I I can put up a fight
Give me an let me hear you scream loud
One, two, three, four
Where are the hopes, where are the dreams
My Cinderella story scene
When do you think they'll finally see
I'm the best damn thing that your eyes have ever seen
broken
I wanted you to know I love the way you laugh
I wanna hold you high and steal your pain away
I keep your photograph; I know it serves me well
I wanna hold you high and steal your pain
'Cause I'm broken when I'm lonesome
And I don't feel right when you're gone away
You've gone away, you don't feel me anymore
The worst is over now and we can breathe again
I wanna hold you high, you steal my pain away
There's so much left to learn, and no one left to fight
I wanna hold you high and steal your pain
'Cause I'm broken when I'm open
And I don't feel like I am strong enough
'Cause I'm broken when I'm lonesome
And I don't feel right when you're gone away
'Cause I'm broken when I'm lonesome
And I don't feel right when you're gone
You've gone away, you don't feel me anymore
I wanna hold you high and steal your pain away
I keep your photograph; I know it serves me well
I wanna hold you high and steal your pain
'Cause I'm broken when I'm lonesome
And I don't feel right when you're gone away
You've gone away, you don't feel me anymore
The worst is over now and we can breathe again
I wanna hold you high, you steal my pain away
There's so much left to learn, and no one left to fight
I wanna hold you high and steal your pain
'Cause I'm broken when I'm open
And I don't feel like I am strong enough
'Cause I'm broken when I'm lonesome
And I don't feel right when you're gone away
'Cause I'm broken when I'm lonesome
And I don't feel right when you're gone
You've gone away, you don't feel me anymore
berbeda
Mungkin bagimu ku slalu salah
Dihadapmu ku tak pernah benar
Ku tak bisa menjadi pendamai
Didalam jiwamu
Ku lelah hadapi semua
Ku ingin kau mengerti
Kini kusadar cinta tak bisa
Dijalani dengan perbedaan
Ku akui ku masih mencintaimu
Dan inginkanmu
Kan ku coba jalai hidup tanpamu
Diatas pedih yang akan ku rasakan
Kan kulintasi hidup tanpa dirimu
Ku akan pergi menjauh karena kita memang berbeda
Ku lelah hadapi semua
Ku ingin kau mengerti
Ku tahu kita tak mungkin menyatu
Ku ingin kau mengerti
Dihadapmu ku tak pernah benar
Ku tak bisa menjadi pendamai
Didalam jiwamu
Ku lelah hadapi semua
Ku ingin kau mengerti
Kini kusadar cinta tak bisa
Dijalani dengan perbedaan
Ku akui ku masih mencintaimu
Dan inginkanmu
Kan ku coba jalai hidup tanpamu
Diatas pedih yang akan ku rasakan
Kan kulintasi hidup tanpa dirimu
Ku akan pergi menjauh karena kita memang berbeda
Ku lelah hadapi semua
Ku ingin kau mengerti
Ku tahu kita tak mungkin menyatu
Ku ingin kau mengerti
keep holding on
You're not alone
Together we stand
I'll be by your side, you know I'll take your hand
When it gets cold
And it feels like the end
There's no place to go
You know I won't give in
No I won't give in
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
So far away
I wish you were here
Before it's too late, this could all disappear
Before the doors close
And it comes to an end
With you by my side I will fight and defend
I'll fight and defend
Yeah, yeah
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Hear me when I say, when I say I believe
Nothing's gonna change, nothing's gonna change destiny
Whatever's meant to be will work out perfectly
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Keep holding on
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Together we stand
I'll be by your side, you know I'll take your hand
When it gets cold
And it feels like the end
There's no place to go
You know I won't give in
No I won't give in
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
So far away
I wish you were here
Before it's too late, this could all disappear
Before the doors close
And it comes to an end
With you by my side I will fight and defend
I'll fight and defend
Yeah, yeah
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Hear me when I say, when I say I believe
Nothing's gonna change, nothing's gonna change destiny
Whatever's meant to be will work out perfectly
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Keep holding on
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
i love the way you lie
Just gonna stand there and watch me burn
That's all right because I like the way it hurts
Just gonna stand there and hear me cry
That's all right because I love the way you lie
I love the way you lie
I can't tell you what it really is, I can only tell you what it feels like
And right now it's a steel knife in my windpipe
I can't breathe but I still fight while I can fight
As long as the wrong feels right it's like I'm in flight
High off her love, drunk from my hate, it's like I'm huffin' paint
And I love it the more I suffer, I suffocate
And right before I'm about to drown, she resuscitates me, she fckkin' hates me
And I love it, "wait, where you goin'?"
"I'm leavin' you," "no you ain't come back"
We're runnin' right back, here we go again
It's So insane, cause when it's goin' good it's goin' great
I'm superman with the wind at his back, she's Lois Lane
But when it's bad it's awful, I feel so ashamed I snap
Whose that dude? I don't even know his name
I laid hands on her
I'll never stoop so low again
I guess I don't know my own strength
Just gonna stand there and watch me burn
Well that's all right because I like the way it hurts
Just gonna stand there and hear me cry
Well that's all right because I love the way you lie
I love the way you lie
You ever love somebody so much you can barely breathe
When you with em you meet and neither one of you even know what hit em
Got that warm fuzzy feeling
Yeah them chills used to get em
Now you're getting fuckin' sick of lookin' at em
You swore you'd never hit em, never do nothin' to hurt em
Now you're in each other's face spewin' venom in your words when you spit em
You push pull each other's hair
Scratch claw hit em throw em down pin em
So lost in the moments when you're in em
It's the rage that's the culprit, controls you both
So they say it's best to go your seperate ways
Guess that they don't know ya
Cause today that was yesterday
Yesterday is over, it's a different day
Sound like broken records playin' over
But you promised her next time you'll show restraint
You don't get another chance
Life is no nintendo game, but you lied again
Now you get to watch her leave out the window
Guess that's why they call it window pane
Just gonna stand there and watch me burn
Well that's all right because I like the way it hurts
Just gonna stand there and hear me cry
Well that's all right because I love the way you lie
I love the way you lie
Now I know we said things, did things, that we didn't mean
And we fall back into the same patterns, same routine
But your temper's just as bad as mine is, you're the same as me
When it comes to love you're just as blinded
Baby please come back, it wasn't you, baby it was me
Maybe our relationship isn't as crazy as it seems
Maybe that's what happens when a tornado meets a volcano
All I know is I love you too much to walk away though
Come inside, pick up the bags off the sidewalk
Don't you hear sincerity in my voice when I talk?
Told you this is my fault, look me in the eyeball
Next time I'm pissed I'll aim my fist at the drywall
Next time there won't be no next time
I apologize even though I know it's lies
I'm tired of the games I just want her back
I know I'm a liar if she ever tries to leave again
I'ma tie her to the bed and set this house on fire
Just gonna
Just gonna stand there and watch me burn
Well that's all right because I like the way it hurts
Just gonna stand there and hear me cry
Well that's all right because I love the way you lie
I love the way you lie
That's all right because I like the way it hurts
Just gonna stand there and hear me cry
That's all right because I love the way you lie
I love the way you lie
I can't tell you what it really is, I can only tell you what it feels like
And right now it's a steel knife in my windpipe
I can't breathe but I still fight while I can fight
As long as the wrong feels right it's like I'm in flight
High off her love, drunk from my hate, it's like I'm huffin' paint
And I love it the more I suffer, I suffocate
And right before I'm about to drown, she resuscitates me, she fckkin' hates me
And I love it, "wait, where you goin'?"
"I'm leavin' you," "no you ain't come back"
We're runnin' right back, here we go again
It's So insane, cause when it's goin' good it's goin' great
I'm superman with the wind at his back, she's Lois Lane
But when it's bad it's awful, I feel so ashamed I snap
Whose that dude? I don't even know his name
I laid hands on her
I'll never stoop so low again
I guess I don't know my own strength
Just gonna stand there and watch me burn
Well that's all right because I like the way it hurts
Just gonna stand there and hear me cry
Well that's all right because I love the way you lie
I love the way you lie
You ever love somebody so much you can barely breathe
When you with em you meet and neither one of you even know what hit em
Got that warm fuzzy feeling
Yeah them chills used to get em
Now you're getting fuckin' sick of lookin' at em
You swore you'd never hit em, never do nothin' to hurt em
Now you're in each other's face spewin' venom in your words when you spit em
You push pull each other's hair
Scratch claw hit em throw em down pin em
So lost in the moments when you're in em
It's the rage that's the culprit, controls you both
So they say it's best to go your seperate ways
Guess that they don't know ya
Cause today that was yesterday
Yesterday is over, it's a different day
Sound like broken records playin' over
But you promised her next time you'll show restraint
You don't get another chance
Life is no nintendo game, but you lied again
Now you get to watch her leave out the window
Guess that's why they call it window pane
Just gonna stand there and watch me burn
Well that's all right because I like the way it hurts
Just gonna stand there and hear me cry
Well that's all right because I love the way you lie
I love the way you lie
Now I know we said things, did things, that we didn't mean
And we fall back into the same patterns, same routine
But your temper's just as bad as mine is, you're the same as me
When it comes to love you're just as blinded
Baby please come back, it wasn't you, baby it was me
Maybe our relationship isn't as crazy as it seems
Maybe that's what happens when a tornado meets a volcano
All I know is I love you too much to walk away though
Come inside, pick up the bags off the sidewalk
Don't you hear sincerity in my voice when I talk?
Told you this is my fault, look me in the eyeball
Next time I'm pissed I'll aim my fist at the drywall
Next time there won't be no next time
I apologize even though I know it's lies
I'm tired of the games I just want her back
I know I'm a liar if she ever tries to leave again
I'ma tie her to the bed and set this house on fire
Just gonna
Just gonna stand there and watch me burn
Well that's all right because I like the way it hurts
Just gonna stand there and hear me cry
Well that's all right because I love the way you lie
I love the way you lie
I LAY MY LOVE ON YOU
Just a smile and the rain is gone
Can hardly believe it
There's an angel standing next to me
Reaching for my heart
Just a smile and there's no way back
Can hardly believe it (yeah)
But there's an angel, she's calling me
Reaching for my heart
I know, that I'll be ok now
This time it's real
I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you
I was lost in a lonely place
Could hardly even believe it
Holding on to yesterdays
Far, far too long
Now I believe its ok cause this time it's real
I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you
I never knew that love could fell so good
Like once in a lifetime
You change my world
I lay my love on you
You make me feel brand new
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you
I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you
I lay my love on you
You make me feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you
As I lay my love on you
Can hardly believe it
There's an angel standing next to me
Reaching for my heart
Just a smile and there's no way back
Can hardly believe it (yeah)
But there's an angel, she's calling me
Reaching for my heart
I know, that I'll be ok now
This time it's real
I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you
I was lost in a lonely place
Could hardly even believe it
Holding on to yesterdays
Far, far too long
Now I believe its ok cause this time it's real
I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you
I never knew that love could fell so good
Like once in a lifetime
You change my world
I lay my love on you
You make me feel brand new
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you
I lay my love on you
It's all I wanna do
Everytime I breathe I feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you
I lay my love on you
You make me feel brand new
You open up my heart
Show me all your love, and walk right through
As I lay my love on you
As I lay my love on you
Jumat, 05 November 2010
Minimalkan Iritasi Mata Akibat Abu Vulkanik
Abu vulkanik yang masih menyelimuti sebagian daerah di sekitar Gunung Merapi, Yogyakarta, masih menyimpan ancaman kesehatan. Selain bisa mengganggu pernapasan, abu vulkanik dengan berbagai ukuran ini dapat juga menimbulkan iritasi selaput lendir mata.
Meski tinggal berjauhan dari lokasi letusan, abu vulkanik yang tersapu angin juga bisa menganggu kesehatan mata. Partikel abu vulkanik yang kasar umumnya membuat mata terasa tidak nyaman, bahkan memicu iritasi. Kondisi ini dapat mengganggu penglihatan dan bisa menimbulkan infeksi sekunder pada mata. Gangguan ini akan lebih mudah timbul pada orang yang menggunakan lensa kontak.
Umumnya, gejala yang muncul diawali dengan kondisi seolah-olah ada benda asing di mata, mata terasa nyeri, gatal atau merah, mata terasa lengket, kornea mata lecet atau terdapat goresan, adanya peradangan pada kantung conjuctival yang mengelilingi bola mata sehingga mata menjadi merah, terasa seperti terbakar dan sensitif terhadap cahaya.
Kondisi ini bisa makin parah bila penderita menggosok mata, karena tak tahan dengan rasa gatal yang muncul akibat masuknya benda asing, yang dalam hal ini abu vulkanik.
International Volcanic Health Hazard Network (IVHHN), Cities and Volcanoes Commission, GNS Sains dan United States Geological Survey (USGS) memberikan panduan untuk mengantisipasi bahaya abu vulkanik. Berikut ini cara meminimalkan iritasi mata akibat abu vulkanik, seperti:
- Hindari menggosok mata
- Bila terasa ada benda asing masuk ke mata, dapat dibersihkan dengan jalan mencuci (mengguyur) mata dengan air bersih. Lebih baik lagi bila menggunakan air masak. Kelilipan yang tidak terguyur dibersihkan dengan kapas yang dibasahi dengan air bersih terlebih dahulu. Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata.
- Selain menggunakan masker, kenakan kacamata surya, setidaknya untuk meminimalkan abu yang langsung masuk ke mata.
- Khusus pemakai lensa kontak, segera lepas lensa kontak untuk menghindari kerusakan mata permanen dari abrasi kornea.
- Bila iritasi makin parah segera mencari bantuan medis untuk mengatasinya.
#repost from vivanews
Meski tinggal berjauhan dari lokasi letusan, abu vulkanik yang tersapu angin juga bisa menganggu kesehatan mata. Partikel abu vulkanik yang kasar umumnya membuat mata terasa tidak nyaman, bahkan memicu iritasi. Kondisi ini dapat mengganggu penglihatan dan bisa menimbulkan infeksi sekunder pada mata. Gangguan ini akan lebih mudah timbul pada orang yang menggunakan lensa kontak.
Umumnya, gejala yang muncul diawali dengan kondisi seolah-olah ada benda asing di mata, mata terasa nyeri, gatal atau merah, mata terasa lengket, kornea mata lecet atau terdapat goresan, adanya peradangan pada kantung conjuctival yang mengelilingi bola mata sehingga mata menjadi merah, terasa seperti terbakar dan sensitif terhadap cahaya.
Kondisi ini bisa makin parah bila penderita menggosok mata, karena tak tahan dengan rasa gatal yang muncul akibat masuknya benda asing, yang dalam hal ini abu vulkanik.
International Volcanic Health Hazard Network (IVHHN), Cities and Volcanoes Commission, GNS Sains dan United States Geological Survey (USGS) memberikan panduan untuk mengantisipasi bahaya abu vulkanik. Berikut ini cara meminimalkan iritasi mata akibat abu vulkanik, seperti:
- Hindari menggosok mata
- Bila terasa ada benda asing masuk ke mata, dapat dibersihkan dengan jalan mencuci (mengguyur) mata dengan air bersih. Lebih baik lagi bila menggunakan air masak. Kelilipan yang tidak terguyur dibersihkan dengan kapas yang dibasahi dengan air bersih terlebih dahulu. Lakukan secara perlahan agar tidak melukai mata.
- Selain menggunakan masker, kenakan kacamata surya, setidaknya untuk meminimalkan abu yang langsung masuk ke mata.
- Khusus pemakai lensa kontak, segera lepas lensa kontak untuk menghindari kerusakan mata permanen dari abrasi kornea.
- Bila iritasi makin parah segera mencari bantuan medis untuk mengatasinya.
#repost from vivanews
Senin, 01 November 2010
i
astaghfirullah.....
ngga tau gimana puasaku hari ini. wallahu a'lam lah... ngga ada firasat apapun.
bener2 surprised banget. dimulai dari nilai uts yang dibagi mendadak, hasilnya????? toengtoeng....
sudah bisa dipastikan nileku banyak yang masi kosong... aduh jaan,,gimana yaa?? aku tunjukin ke ortuku apa ngga yaa?? aku ngga berani.aku ngga berani bukan karena takut dimarahin. tapi aku takut mereka kecewa.
sebelumnya,,
bu,,pak,, maafin eka yaa....
eka tau, eka blm maksimal belajarnya. eka masih seneng main. jangan salahin kegiatan yg eka ikutin. karena udah jadi konsekuensinya eka harus bisa bagi waktu. tapi sekarang buat manage waktu, masi keteteran. aku sadar,,aku blm bisa bagi pikiran,,ngontrol pengeluaran juga..
maaf,,eka sering nyusahin ibu+bapak. eka blm bisa bikin kalian bangga. tapi aku janji,, SOMEDAY AKU PASTI BIKIN KALIAN BANGGA.
tadi sore aku shock banget,,waktu denger bapak ditabrak orang. padahal baru beberapa menit bapak pamit pulang.biarpun sama mas dani udah dikasi tau bapak ngga apa2 tapi tetep aja aku khawatir. aku sempet mikir macem2,,saking khawatirnya. sempet nangis juga pas di kamar mandi.:( *puasaku dipertanyakan
syukur alhamdulillah waktu liat bapak ngga luka parah.
aku sempet nyalahin diriku,,coba aja tadi aku ngga minta bapak mampir k'kost. pasti bapak ngga kecelakaan. coba aja kmaren aku ngga ngrengek2 minta bapak k'pwt....
tapi,,Allah pasti udah nulisin takdir kalo hari ini bapak kecelakaan.
kalopun tadi bapak ngga mampir di kost,,mungkin aja bapak kecelakaan di tempat lain.
Ya Allah,, makasih udah ngelindungin bapak. makasih juga udah nyadarin eka akan satu hal yg sangat berharga...:)))
ngga tau gimana puasaku hari ini. wallahu a'lam lah... ngga ada firasat apapun.
bener2 surprised banget. dimulai dari nilai uts yang dibagi mendadak, hasilnya????? toengtoeng....
sudah bisa dipastikan nileku banyak yang masi kosong... aduh jaan,,gimana yaa?? aku tunjukin ke ortuku apa ngga yaa?? aku ngga berani.aku ngga berani bukan karena takut dimarahin. tapi aku takut mereka kecewa.
sebelumnya,,
bu,,pak,, maafin eka yaa....
eka tau, eka blm maksimal belajarnya. eka masih seneng main. jangan salahin kegiatan yg eka ikutin. karena udah jadi konsekuensinya eka harus bisa bagi waktu. tapi sekarang buat manage waktu, masi keteteran. aku sadar,,aku blm bisa bagi pikiran,,ngontrol pengeluaran juga..
maaf,,eka sering nyusahin ibu+bapak. eka blm bisa bikin kalian bangga. tapi aku janji,, SOMEDAY AKU PASTI BIKIN KALIAN BANGGA.
tadi sore aku shock banget,,waktu denger bapak ditabrak orang. padahal baru beberapa menit bapak pamit pulang.biarpun sama mas dani udah dikasi tau bapak ngga apa2 tapi tetep aja aku khawatir. aku sempet mikir macem2,,saking khawatirnya. sempet nangis juga pas di kamar mandi.:( *puasaku dipertanyakan
syukur alhamdulillah waktu liat bapak ngga luka parah.
aku sempet nyalahin diriku,,coba aja tadi aku ngga minta bapak mampir k'kost. pasti bapak ngga kecelakaan. coba aja kmaren aku ngga ngrengek2 minta bapak k'pwt....
tapi,,Allah pasti udah nulisin takdir kalo hari ini bapak kecelakaan.
kalopun tadi bapak ngga mampir di kost,,mungkin aja bapak kecelakaan di tempat lain.
Ya Allah,, makasih udah ngelindungin bapak. makasih juga udah nyadarin eka akan satu hal yg sangat berharga...:)))
Minggu, 31 Oktober 2010
Enchanted
There I was again tonight
Forcing laughter, faking smiles
Same old tired, lonely place
Walls of insincerity
Shifting eyes and vacancy
Vanished when I saw your face
All I can say is it was enchanting to meet you
Your eyes whispered "have we met?"
Across the room your silhouette
Starts to make it's way to me
The playful conversation starts
Counter all your quick remarks
Like passing notes in secrecy
And it was enchanting to meet you
All I can say is I was enchanted to meet you
This night is sparkling, don't you let it go
I'm wonderstruck, blushing all the way home
I'll stand forever wondering if you knew
I was enchanted to meet you
The lingering question kept me up
2 AM, who do you love?
I wondered 'til I'm wide awake
And now I'm pacing back and forth
Wishing you were at my door
I'd open up and you would say, "Hey"
It was enchanting to meet you
All I know is I was enchanted to meet you
This night is sparkling, don't you let it go
I'm wonderstruck, blushing all the way home
I'll stand forever wondering if you knew
This night is flawless, don't you let it go
I'm wonderstruck, dancing around all alone
I'll stand forever wondering if you knew
I was enchanted to meet you
This is me praying that
This was the very first page
Not where the story line ends
My thoughts will echo your name
Until I see you again
These are the words I held back
As I was leaving too soon
I was enchanted to meet you
Please don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on you
This night is sparkling, don't you let it go
I'm wonder-struck, blushing all the way home
I'll stand forever wondering if you knew
This night is flawless, don't you let it go
I'm wonder-struck, dancing around all alone
I'll stand forever wondering if you know
I was enchanted to meet you
Please don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on you
Forcing laughter, faking smiles
Same old tired, lonely place
Walls of insincerity
Shifting eyes and vacancy
Vanished when I saw your face
All I can say is it was enchanting to meet you
Your eyes whispered "have we met?"
Across the room your silhouette
Starts to make it's way to me
The playful conversation starts
Counter all your quick remarks
Like passing notes in secrecy
And it was enchanting to meet you
All I can say is I was enchanted to meet you
This night is sparkling, don't you let it go
I'm wonderstruck, blushing all the way home
I'll stand forever wondering if you knew
I was enchanted to meet you
The lingering question kept me up
2 AM, who do you love?
I wondered 'til I'm wide awake
And now I'm pacing back and forth
Wishing you were at my door
I'd open up and you would say, "Hey"
It was enchanting to meet you
All I know is I was enchanted to meet you
This night is sparkling, don't you let it go
I'm wonderstruck, blushing all the way home
I'll stand forever wondering if you knew
This night is flawless, don't you let it go
I'm wonderstruck, dancing around all alone
I'll stand forever wondering if you knew
I was enchanted to meet you
This is me praying that
This was the very first page
Not where the story line ends
My thoughts will echo your name
Until I see you again
These are the words I held back
As I was leaving too soon
I was enchanted to meet you
Please don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on you
This night is sparkling, don't you let it go
I'm wonder-struck, blushing all the way home
I'll stand forever wondering if you knew
This night is flawless, don't you let it go
I'm wonder-struck, dancing around all alone
I'll stand forever wondering if you know
I was enchanted to meet you
Please don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on you
White Horse
Say you're sorry
That face of an angel
Comes out just when you need it to
As I paced back and forth all this time
Cause I honestly believed in you
Holding on
The days drag on
Stupid girl,
I should have known, I should have known
I'm not a princess, this ain't a fairy tale
I'm not the one you'll sweep off her feet,
Lead her up the stairwell
This ain't Hollywood, this is a small town,
I was a dreamer before you went and let me down
Now it's too late for you
And your white horse, to come around
Baby I was naive,
Got lost in your eyes
And never really had a chance
My mistake, I didn't know to be in love
You had to fight to have the upper hand
I had so many dreams
About you and me
Happy endings
Now I know
I'm not a princess, this ain't a fairy tale
I'm not the one you'll sweep off her feet,
Lead her up the stairwell
This ain't Hollywood, this is a small town,
I was a dreamer before you went and let me down
Now it's too late for you
And your white horse, to come around
And there you are on your knees,
Begging for forgiveness, begging for me
Just like I always wanted but I'm so sorry
Cause I'm not your princess, this ain't a fairytale
I'm gonna find someone someday who might actually treat me well
This is a big world, that was a small town
There in my rearview mirror disappearing now
And its too late for you and your white horse
Now its too late for you and your white horse, to catch me now
Try and catch me now
Oh, it's too late
To catch me now
That face of an angel
Comes out just when you need it to
As I paced back and forth all this time
Cause I honestly believed in you
Holding on
The days drag on
Stupid girl,
I should have known, I should have known
I'm not a princess, this ain't a fairy tale
I'm not the one you'll sweep off her feet,
Lead her up the stairwell
This ain't Hollywood, this is a small town,
I was a dreamer before you went and let me down
Now it's too late for you
And your white horse, to come around
Baby I was naive,
Got lost in your eyes
And never really had a chance
My mistake, I didn't know to be in love
You had to fight to have the upper hand
I had so many dreams
About you and me
Happy endings
Now I know
I'm not a princess, this ain't a fairy tale
I'm not the one you'll sweep off her feet,
Lead her up the stairwell
This ain't Hollywood, this is a small town,
I was a dreamer before you went and let me down
Now it's too late for you
And your white horse, to come around
And there you are on your knees,
Begging for forgiveness, begging for me
Just like I always wanted but I'm so sorry
Cause I'm not your princess, this ain't a fairytale
I'm gonna find someone someday who might actually treat me well
This is a big world, that was a small town
There in my rearview mirror disappearing now
And its too late for you and your white horse
Now its too late for you and your white horse, to catch me now
Try and catch me now
Oh, it's too late
To catch me now
Come In With The Rain
I could go back to every laugh,
But I don't wanna' go there anymore,
And I know all the steps up to your door,
But I don't wanna' go there anymore.
Talk to the wind, talk to the sky,
Talk to the man with the reasons why,
And let me know what you find.
I’ll leave my window open,
‘Cause I’m too tired at night to call your name.
Just know I’m right here hopin’,
That you’ll come in with the rain.
I could stand up and sing you a song,
But I don’t wanna’ have to go that far.
And I, I’ve got you down,
I know you by heart,
And you don’t even know where I start.
Talk to yourself, talk to the tears,
Talk to the man who put you here,
And don’t wait for the sky to clear.
I’ll leave my window open,
‘Cus I’m too tired at night to call your name.
Oh, just know I’m right here hopin’,
That you’ll come in with the rain.
I’ve watched you so long,
Screamed your name,
I don’t know what else I can say.
But I’ll leave my window open,
‘Cus I’m too tired at night for all these games.
Just know I’m right here hopin’,
That you’ll come in with the rain.
I could go back to every laugh,
But I don’t wanna’ go there anymore…
But I don't wanna' go there anymore,
And I know all the steps up to your door,
But I don't wanna' go there anymore.
Talk to the wind, talk to the sky,
Talk to the man with the reasons why,
And let me know what you find.
I’ll leave my window open,
‘Cause I’m too tired at night to call your name.
Just know I’m right here hopin’,
That you’ll come in with the rain.
I could stand up and sing you a song,
But I don’t wanna’ have to go that far.
And I, I’ve got you down,
I know you by heart,
And you don’t even know where I start.
Talk to yourself, talk to the tears,
Talk to the man who put you here,
And don’t wait for the sky to clear.
I’ll leave my window open,
‘Cus I’m too tired at night to call your name.
Oh, just know I’m right here hopin’,
That you’ll come in with the rain.
I’ve watched you so long,
Screamed your name,
I don’t know what else I can say.
But I’ll leave my window open,
‘Cus I’m too tired at night for all these games.
Just know I’m right here hopin’,
That you’ll come in with the rain.
I could go back to every laugh,
But I don’t wanna’ go there anymore…
The Best Day
I'm five years old
It's getting cold
I've got my big coat on
I hear your laugh
And look up smiling at you
I run and run
Past the pumpkin patch
And the tractor rides
Look now -- the sky is gold
I hug your legs and fall asleep
On the way home
I don't know why all the trees change in the fall
I know you're not scared of anything at all
Don't know if Snow White's house is near or far away
But I know I had the best day
With you today
I'm thirteen now
And don't know how my friends
Could be so mean
I come home crying and you hold me tight and grab the keys
And we drive and drive
Until we've found a town
Far enough away
And we talk and window-shop
Until I've forgotten all their names
I don't know who I'm gonna talk to
Now at school
I know I'm laughing on the car ride home with you
Don't know how long it's gonna take to feel okay
But I know I had the best day
With you today
I have an excellent father
His strength is making me stronger
God smiles on my little brother
Inside and out
He's better than I am
I grew up in a pretty house
And I had space to run
And I had the best days with you
There is a video
I found from back when I was three
You set up a paint set in the kitchen
And you're talking to me
It's the age of princesses and pirate ships
And the seven dwarfs
Daddy's smart
And you're the prettiest lady in the whole wide world
Now I know why all the trees change in the fall
I know you were on my side
Even when I was wrong
And I love you for giving me your eyes
Staying back and watching me shine
And I didn't know if you knew
So I'm taking this chance to say
That I had the best day
With you today
It's getting cold
I've got my big coat on
I hear your laugh
And look up smiling at you
I run and run
Past the pumpkin patch
And the tractor rides
Look now -- the sky is gold
I hug your legs and fall asleep
On the way home
I don't know why all the trees change in the fall
I know you're not scared of anything at all
Don't know if Snow White's house is near or far away
But I know I had the best day
With you today
I'm thirteen now
And don't know how my friends
Could be so mean
I come home crying and you hold me tight and grab the keys
And we drive and drive
Until we've found a town
Far enough away
And we talk and window-shop
Until I've forgotten all their names
I don't know who I'm gonna talk to
Now at school
I know I'm laughing on the car ride home with you
Don't know how long it's gonna take to feel okay
But I know I had the best day
With you today
I have an excellent father
His strength is making me stronger
God smiles on my little brother
Inside and out
He's better than I am
I grew up in a pretty house
And I had space to run
And I had the best days with you
There is a video
I found from back when I was three
You set up a paint set in the kitchen
And you're talking to me
It's the age of princesses and pirate ships
And the seven dwarfs
Daddy's smart
And you're the prettiest lady in the whole wide world
Now I know why all the trees change in the fall
I know you were on my side
Even when I was wrong
And I love you for giving me your eyes
Staying back and watching me shine
And I didn't know if you knew
So I'm taking this chance to say
That I had the best day
With you today
You're Not Sorry
All this time I was wasting,
Hoping you would come around
I've been giving out chances every time
And all you do is let me down
And it's taking me this long
Baby but I figured you out
And you're thinking we'll be fine again,
But not this time around
You don't have to call anymore
I won't pick up the phone
This is the last straw
Don't wanna hurt anymore
And you can tell me that you're sorry
But I don't believe you baby
Like I did - before
You're not sorry, no no oh
Looking so innocent,
I might believe you if I didn't know
Could've loved you all my life
If you hadn't left me waiting in the cold
And you got your share of secrets
And I'm tired of being last to know
And now you're asking me to listen
Cause it's worked each time before
But you don't have to call anymore
I won't pick up the phone
This is the last straw
Don't wanna hurt anymore
And you can tell me that you're sorry
But I don't believe you baby
Like I did - before
You're not sorry, no no, oh
You're not sorry no no oh
You had me crawling for you honey
And it never would've gone away, no
You used to shine so bright
But I watched all of it fade
So you don't have to call anymore
I won't pick up the phone
This is the last straw
There's nothing left to beg for
And you can tell me that you're sorry
But I don't believe you baby
Like I did - before
You're not sorry, no no oh
Hoping you would come around
I've been giving out chances every time
And all you do is let me down
And it's taking me this long
Baby but I figured you out
And you're thinking we'll be fine again,
But not this time around
You don't have to call anymore
I won't pick up the phone
This is the last straw
Don't wanna hurt anymore
And you can tell me that you're sorry
But I don't believe you baby
Like I did - before
You're not sorry, no no oh
Looking so innocent,
I might believe you if I didn't know
Could've loved you all my life
If you hadn't left me waiting in the cold
And you got your share of secrets
And I'm tired of being last to know
And now you're asking me to listen
Cause it's worked each time before
But you don't have to call anymore
I won't pick up the phone
This is the last straw
Don't wanna hurt anymore
And you can tell me that you're sorry
But I don't believe you baby
Like I did - before
You're not sorry, no no, oh
You're not sorry no no oh
You had me crawling for you honey
And it never would've gone away, no
You used to shine so bright
But I watched all of it fade
So you don't have to call anymore
I won't pick up the phone
This is the last straw
There's nothing left to beg for
And you can tell me that you're sorry
But I don't believe you baby
Like I did - before
You're not sorry, no no oh
Mine
You were in college working part time waitin’ tables
Left a small town, never looked back
I was a flight risk with a fear of fallin’
Wondering why we bother with love if it never lasts
> I say "Can you believe it?"
As we’re lying on the couch
The moment, I can see it.
Yes, yes, I can see it now
Do you remember, we were sitting there, by the water?
You put your arm around me for the first time
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine
Flash forward and we’re taking on the world together
And there’s a drawer of my things at your place
You learn my secrets and you figure out why I’m guarded
You say we’ll never make my parents’ mistakes
But we got bills to pay
We got nothing figured out
When it was hard to take
Yes, yes, I thought about
Do you remember, we were sitting there, by the water?
You put your arm around me for the first time
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine
Do you remember all the city lights on the water?
You saw me start to believe for the first time
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine
And I remember that fight
Two-thirty AM
Yes, everything was slipping right out of our hands
I ran out crying and you followed me out into the street
Braced myself for the goodbye
‘cause that’s all I’ve ever known
And you took me by surprise
You said, "I’ll never leave you alone"
You said, "I remember how we felt sitting by the water
And every time I look at you, it’s like the first time
I fell in love with a careless man’s careful daughter
She is the best thing that’s ever been mine"
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine
Do you believe it?
Going to make it now
I can see it
I can see it now
Left a small town, never looked back
I was a flight risk with a fear of fallin’
Wondering why we bother with love if it never lasts
> I say "Can you believe it?"
As we’re lying on the couch
The moment, I can see it.
Yes, yes, I can see it now
Do you remember, we were sitting there, by the water?
You put your arm around me for the first time
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine
Flash forward and we’re taking on the world together
And there’s a drawer of my things at your place
You learn my secrets and you figure out why I’m guarded
You say we’ll never make my parents’ mistakes
But we got bills to pay
We got nothing figured out
When it was hard to take
Yes, yes, I thought about
Do you remember, we were sitting there, by the water?
You put your arm around me for the first time
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine
Do you remember all the city lights on the water?
You saw me start to believe for the first time
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine
And I remember that fight
Two-thirty AM
Yes, everything was slipping right out of our hands
I ran out crying and you followed me out into the street
Braced myself for the goodbye
‘cause that’s all I’ve ever known
And you took me by surprise
You said, "I’ll never leave you alone"
You said, "I remember how we felt sitting by the water
And every time I look at you, it’s like the first time
I fell in love with a careless man’s careful daughter
She is the best thing that’s ever been mine"
You made a rebel of a careless man’s careful daughter
You are the best thing that’s ever been mine
Do you believe it?
Going to make it now
I can see it
I can see it now
Back To December
I'm so glad you made time to see me.
How's life? Tell me how's your family?
I haven't seen them in a while.
You've been good, busier than ever,
We small talk, work and the weather,
Your guard is up and I know why.
'cause the last time you saw me
Is still burned in the back of your mind
You gave me roses and I left them there to die.
So this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night",
And I go back to December all the time.
It turns out freedom ain't nothing but missing you.
Wishing that I realized what I had when you were mine.
I'd go back to December, turn around and make it all right
I go back to December all the time.
These days I haven't been sleeping
Staying up playing back myself leavin'
When your birthday passed and I didn't call.
And I think about summer, all the beautiful times,
I watched you laughing from the passenger side.
Realized that I loved you in the fall
Then the cold came, the dark days when fear crept into my mind
You gave me all your love and all I gave you was "Goodbye"
So this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night".
And I go back to December all the time.
It turns out freedom ain't nothing but missing you,
Wishing that I realized what I had when you were mine.
I'd go back to December, turn around and change my own mind
I go back to December all the time.
I miss your tanned skin, your sweet smile, so good to me, so right
And how you held me in your arms that September night
The first time you ever saw me cry
Maybe this is wishful thinking,
Probably mindless dreaming,
If we loved again I swear I'd love you right...
I'd go back in time and change it but I can't.
So if the chain is on your door I understand.
But this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night"
And I go back to December...
It turns out freedom ain't nothing but missing you,
Wishing that I'd realize what I had when you were mine.
I'd go back to December, turn around and make it all right.
I'd go back to December, turn around and change my own mind
I'd go back to December all the time.
All the time
How's life? Tell me how's your family?
I haven't seen them in a while.
You've been good, busier than ever,
We small talk, work and the weather,
Your guard is up and I know why.
'cause the last time you saw me
Is still burned in the back of your mind
You gave me roses and I left them there to die.
So this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night",
And I go back to December all the time.
It turns out freedom ain't nothing but missing you.
Wishing that I realized what I had when you were mine.
I'd go back to December, turn around and make it all right
I go back to December all the time.
These days I haven't been sleeping
Staying up playing back myself leavin'
When your birthday passed and I didn't call.
And I think about summer, all the beautiful times,
I watched you laughing from the passenger side.
Realized that I loved you in the fall
Then the cold came, the dark days when fear crept into my mind
You gave me all your love and all I gave you was "Goodbye"
So this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night".
And I go back to December all the time.
It turns out freedom ain't nothing but missing you,
Wishing that I realized what I had when you were mine.
I'd go back to December, turn around and change my own mind
I go back to December all the time.
I miss your tanned skin, your sweet smile, so good to me, so right
And how you held me in your arms that September night
The first time you ever saw me cry
Maybe this is wishful thinking,
Probably mindless dreaming,
If we loved again I swear I'd love you right...
I'd go back in time and change it but I can't.
So if the chain is on your door I understand.
But this is me swallowing my pride
Standing in front of you saying, "I'm sorry for that night"
And I go back to December...
It turns out freedom ain't nothing but missing you,
Wishing that I'd realize what I had when you were mine.
I'd go back to December, turn around and make it all right.
I'd go back to December, turn around and change my own mind
I'd go back to December all the time.
All the time
Speak Now
I am not the kind of girl
Who should be rudely barging in on a white veil occasion
But you are not the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl
I sneak in and see your friends
And her snotty little family all dressed in pastel
And she is yelling at a bridesmaid
Somewhere back inside a room
Wearing a gown shaped like a pastry
This is surely not what you thought it would be
I lose myself in a daydream
Where I stand and say
Don’t say "Yes", run away now
I’ll meet you when you’re out of the church at the back door
Don’t wait or say a single vow
You need to hear me out
And they said, "Speak now"
Fond gestures are exchanged
And the organ starts to play
A song that sounds like a death march
And I am hiding in the curtains
It seems I was uninvited by your lovely bride to be
She floats down the aisle like a pageant queen
But I know you wish it was me,
You wish it was me
Don’t you?
Don’t say "Yes", run away now
I’ll meet you when you’re out of the church at the back door
Don’t wait or say a single vow
Your time is running out
And they said, "Speak now"
I hear the preacher say, "Speak now or forever hold your peace"
There’s the silence, there’s my last chance
I stand up with shaky hands, all eyes on me
Horrified looks from everyone in the room
But I’m only looking at you
I am not the kind of girl
Who should be rudely barging in on a white veil occasion
But you are not the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl
And you’ll say "Let’s run away now,
I’ll meet you when I’m out of my tux at the back door"
Baby, I didn’t say my vows
So glad you were around
When they said, "Speak now"
Who should be rudely barging in on a white veil occasion
But you are not the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl
I sneak in and see your friends
And her snotty little family all dressed in pastel
And she is yelling at a bridesmaid
Somewhere back inside a room
Wearing a gown shaped like a pastry
This is surely not what you thought it would be
I lose myself in a daydream
Where I stand and say
Don’t say "Yes", run away now
I’ll meet you when you’re out of the church at the back door
Don’t wait or say a single vow
You need to hear me out
And they said, "Speak now"
Fond gestures are exchanged
And the organ starts to play
A song that sounds like a death march
And I am hiding in the curtains
It seems I was uninvited by your lovely bride to be
She floats down the aisle like a pageant queen
But I know you wish it was me,
You wish it was me
Don’t you?
Don’t say "Yes", run away now
I’ll meet you when you’re out of the church at the back door
Don’t wait or say a single vow
Your time is running out
And they said, "Speak now"
I hear the preacher say, "Speak now or forever hold your peace"
There’s the silence, there’s my last chance
I stand up with shaky hands, all eyes on me
Horrified looks from everyone in the room
But I’m only looking at you
I am not the kind of girl
Who should be rudely barging in on a white veil occasion
But you are not the kind of boy
Who should be marrying the wrong girl
And you’ll say "Let’s run away now,
I’ll meet you when I’m out of my tux at the back door"
Baby, I didn’t say my vows
So glad you were around
When they said, "Speak now"
The Story Of Ust
I used to think one day we'd tell the story of us,
How we met and the sparks flew instantly,
People would say they're the lucky ones.
I used to know my place was a spot next to you,
Now I'm searching the room for an empty seat,
'Cause lately I don't even know what page you're on.
Oh a simple complication,
Miscommunications lead to fall-out.
Too many things that I wish you knew,
So many walls that I can't break through.
Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah.
I don't know what to say, it's a twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.
How'd we end up this way?
See me nervously pulling at my clothes and trying to look busy,
You're doing your best to avoid me.
I started to think one day I'd tell the story of us,
How I was losing my mind when I saw you here,
But you held your pride like you should've held me.
Oh, I'm scared to see the ending,
Why are we pretending this is nothing?
I'd tell you I miss you but I don't know how,
I've never heard silence quite this loud.
Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah.
I don't know what to say, it's a twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.
This is looking like a contest,
Of who can act like the careless,
But I liked it better when you were on my side.
The battle's in your hands now,
But I would lay my armor down
If you say you'd rather love than fight.
So many things that you wished I knew,
But the story of us might be ending soon.
Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah.
I don't know what to say, it's a twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now, now, now.
And we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah.
I don't know what to say, it's a twist of fate 'cause we're going down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.
How we met and the sparks flew instantly,
People would say they're the lucky ones.
I used to know my place was a spot next to you,
Now I'm searching the room for an empty seat,
'Cause lately I don't even know what page you're on.
Oh a simple complication,
Miscommunications lead to fall-out.
Too many things that I wish you knew,
So many walls that I can't break through.
Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah.
I don't know what to say, it's a twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.
How'd we end up this way?
See me nervously pulling at my clothes and trying to look busy,
You're doing your best to avoid me.
I started to think one day I'd tell the story of us,
How I was losing my mind when I saw you here,
But you held your pride like you should've held me.
Oh, I'm scared to see the ending,
Why are we pretending this is nothing?
I'd tell you I miss you but I don't know how,
I've never heard silence quite this loud.
Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah.
I don't know what to say, it's a twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.
This is looking like a contest,
Of who can act like the careless,
But I liked it better when you were on my side.
The battle's in your hands now,
But I would lay my armor down
If you say you'd rather love than fight.
So many things that you wished I knew,
But the story of us might be ending soon.
Now I'm standing alone in a crowded room and we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah.
I don't know what to say, it's a twist of fate when it all broke down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now, now, now.
And we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me, yeah.
I don't know what to say, it's a twist of fate 'cause we're going down,
And the story of us looks a lot like a tragedy now.
Your Face
I heard a song tonight on the radio
Another girl sings about a boy
Just sees his face in every space in every room
And i know that if i turn around you won't be there
If i close my eyes will you be there?
I don't wanna lose your face
And i don't wanna wake one day
And not remember what time erased
And i don't wanna turn around
Coz i'm not scared
Of what love gave me and took away
And i don't wanna lose your face
I've got a picture of you in my bedroom
And i hope it never falls
And i hope i never lose that feeling
I used to get when you would call
And now i wonder to myself
Who were you and where are you?
Were you ever here at all?
I don't wanna lose your face
And i don't wanna wake one day
And not remember what time erased
And i don't wanna turn around
Coz i'm not scared
Of what love gave me and took away
And i don't wanna lose your face
That girl in the song had it so good
I wish i could close my eyes and see you
I wish the sky had your face
And the oceans had your eyes
And the sunset had your lips
And i had you
I don't wanna lose your face
And i don't wanna wake one day
And not remember what time erased
And i don't wanna turn around
Coz i'm not scared
Of what love gave me and took away
And i don't wanna lose your face
Another girl sings about a boy
Just sees his face in every space in every room
And i know that if i turn around you won't be there
If i close my eyes will you be there?
I don't wanna lose your face
And i don't wanna wake one day
And not remember what time erased
And i don't wanna turn around
Coz i'm not scared
Of what love gave me and took away
And i don't wanna lose your face
I've got a picture of you in my bedroom
And i hope it never falls
And i hope i never lose that feeling
I used to get when you would call
And now i wonder to myself
Who were you and where are you?
Were you ever here at all?
I don't wanna lose your face
And i don't wanna wake one day
And not remember what time erased
And i don't wanna turn around
Coz i'm not scared
Of what love gave me and took away
And i don't wanna lose your face
That girl in the song had it so good
I wish i could close my eyes and see you
I wish the sky had your face
And the oceans had your eyes
And the sunset had your lips
And i had you
I don't wanna lose your face
And i don't wanna wake one day
And not remember what time erased
And i don't wanna turn around
Coz i'm not scared
Of what love gave me and took away
And i don't wanna lose your face
"We Were Happy"
We used to walk along the street
When the porch lights were shining bright
Before I had somewhere to be
Back when we had all night
And we were happy
I do recall a good while back
We snuck into the circus
You threw your arms around my neck
Back when I deserved it
And we were happy
When it was good baby,
It was good baby
We showed 'um all up
No one could touch the way we
Laughed in the dark
Talking 'bout your daddy's farm
We were gonna buy someday
And we were happy
We used to watch the sun go down
On the boats in the water
That's sorta how I feel right now
And Goodbye's so much harder
'Cause we were happy
When it was good baby,
It was good baby
We showed 'um all up
No one could touch the way we
Laughed in the dark
Talking 'bout your daddy's farm
We were gonna buy someday
And we were happy
Oh, I hate those voices
Telling me I'm not in love anymore
But they don't give me choices
And that's what these tears are for
'Cause we were happy
We Were Happy
When it was good baby,
It was good baby
We showed 'um all up
No one could touch the way we
Laughed in the dark
Talking 'bout your daddy's farm
And you were gonna marry me
When we were happy
Yeah, We were were happy
We Were happy
When the porch lights were shining bright
Before I had somewhere to be
Back when we had all night
And we were happy
I do recall a good while back
We snuck into the circus
You threw your arms around my neck
Back when I deserved it
And we were happy
When it was good baby,
It was good baby
We showed 'um all up
No one could touch the way we
Laughed in the dark
Talking 'bout your daddy's farm
We were gonna buy someday
And we were happy
We used to watch the sun go down
On the boats in the water
That's sorta how I feel right now
And Goodbye's so much harder
'Cause we were happy
When it was good baby,
It was good baby
We showed 'um all up
No one could touch the way we
Laughed in the dark
Talking 'bout your daddy's farm
We were gonna buy someday
And we were happy
Oh, I hate those voices
Telling me I'm not in love anymore
But they don't give me choices
And that's what these tears are for
'Cause we were happy
We Were Happy
When it was good baby,
It was good baby
We showed 'um all up
No one could touch the way we
Laughed in the dark
Talking 'bout your daddy's farm
And you were gonna marry me
When we were happy
Yeah, We were were happy
We Were happy
Your anything

Trying to make up your sweet mind
Wondering if you'll ever find
Just what you want
A home-town number one
Or a California loaded gun
But you know you only get one
Or that's what you thought
But here's what you've got
I could be your favorite blue jeans
With the holes in the knees
In the bottom of the top drawer
I could be your little beauty queen
Just a little outta reach
Or the girl living next door
I'll be your angel giving up her wings
If that's what you need
I'd give everything to be your anything
If you want hard to get
If you want...
All you have to do is let me know
If you want a bumpy ride
Or someone with a softer side
Either one'll be alright
Just let me know
Cause this is where it goes
It's not like I'm giving up who I am for you
but for someone like you it's just so easy to do
I could be your favorite blue jeans
With the holes in the knees
In the bottom of the top drawer
I could be your little beauty queen
Just a little outta reach
Or the girl living next door
I'll be your angel giving up her wings
If that's what you need
If that's what you need
OPERA Mini di Komputer, Koneksi Internet Cepat Hemat Bandwidth
Membahas tentang internet apalagi tentang koneksi internet dan tips bagaimana membuat koneksi internet lebih cepat memang akan selalu ada jawabannya. Salah satu provider software internet browser ternama di Amerika yang produknya notabene dikenal dengan nama Opera memang sudah menciptakan revolusi terbaru penggunaan akses internet cepat baik yang dikhususkan untuk Komputer maupun Mobile Internet (Handphone, PDA, Notebook). Software untuk mobile internet itu sendiri diberi nama Opera Mini yang sekarang release sudah versi ke 4.2 dan compatible dengan semua operating system Java MIDP2.
Pernah kesal dengan koneksi internet yang hanya upto 64 kbps? Memang serasa menggunakan GPRS jika kecepatan hanya 64 kbps. Bagaimana memaksimalkan kecepatan 64kbps untuk koneksi internet supaya stabil dan cepat? Jawabannya menggunakan Opera Mini yang biasanya Anda gunakan di HP. Komputer itu sendiri kan tidak support JavaMIDP2 terus bagaimana? Caranya adalah dengan menggunakan software Java.
Berikut ini cara setting Opera Mini di Komputer untuk internet cepat dan hemat bandwith:
Kendalanya ukuran layar kecil sekali karena mirip dengan tampilan di handphone. Jika ingin opera mini tampil maksimal satu layar penuh tanpa pecah klik Options – Select device – Add… – microemulator – devices – microemu-device-resizable.jar – Resizable device – set as default – OK. Selesai sekarang Anda bisa menggunakan Opera Mini untuk komputer dengan ukuran layar penuh monitor.
Keuntungan menggunakan Opera Mini itu selain koneksi internet cepat juga hemat bandwith. Ini karena sebelum dikirim server Opera di Amerika melakukan konfersi gambar dan flash. Nah, yang untungnya kita dianggap berasal dari Amerika karena kita surfing dibalik server Opera itu sendiri.
Pernah kesal dengan koneksi internet yang hanya upto 64 kbps? Memang serasa menggunakan GPRS jika kecepatan hanya 64 kbps. Bagaimana memaksimalkan kecepatan 64kbps untuk koneksi internet supaya stabil dan cepat? Jawabannya menggunakan Opera Mini yang biasanya Anda gunakan di HP. Komputer itu sendiri kan tidak support JavaMIDP2 terus bagaimana? Caranya adalah dengan menggunakan software Java.
Berikut ini cara setting Opera Mini di Komputer untuk internet cepat dan hemat bandwith:
- Pertama Anda harus download program Java. Anda bisa download di sini. Pilihlah yang paling baru dari semua versi. Java ini sendiri support untuk beberapa OS seperti Linux, Unix, MacOS, dan Windows
- Download software microemulator di sini. Microemulator digunakan untuk membuka program Opera Mini yang nantinya menjadi browser.
- Terakhir, download Opera Mini 4.2 di sini. Download kedua filenya baik yang bereksistensi JAD maupun JAR.
Kendalanya ukuran layar kecil sekali karena mirip dengan tampilan di handphone. Jika ingin opera mini tampil maksimal satu layar penuh tanpa pecah klik Options – Select device – Add… – microemulator – devices – microemu-device-resizable.jar – Resizable device – set as default – OK. Selesai sekarang Anda bisa menggunakan Opera Mini untuk komputer dengan ukuran layar penuh monitor.
Keuntungan menggunakan Opera Mini itu selain koneksi internet cepat juga hemat bandwith. Ini karena sebelum dikirim server Opera di Amerika melakukan konfersi gambar dan flash. Nah, yang untungnya kita dianggap berasal dari Amerika karena kita surfing dibalik server Opera itu sendiri.
Anti Virus Bisa Jadi Sumber Virus
tikKomputer Pribadi (PC), Laptop, bahkan Handphone beroperating system (OS) pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Alhasil, orang-orang yang jahat biasanya menggunakan kekurangan pada suatu OS untuk merusak OS itu sendiri, bahkan hardware. Dipastikan hampir seluruh pengguna PC menginginkan komputernya aman dari virus. Tapi, jangan asal install anti virus, bisa jadi itu sumber utama virus di komputer Anda. Berikut adalah daftar anti virus Fake (palsu) yang beredar.
- Cyber Security
- Alpha Antivirus
- Windows Enterprise Suite
- Security Center
- Control Center
- Braviax
- Windows Police Pro
- Antivirus Pro 2010
- PC Antispyware 2010
- FraudTool.MalwareProtector.d
- Winshield2009.com
- Green AV
- Windows Protection Suite
- Total Security 2009
- Windows System Suite
- Antivirus BEST
- System Security
- Personal Antivirus
- System Security 2009
- Malware Doctor
- Antivirus System Pro
- WinPC Defender
- Anti-Virus-1
- Spyware Guard 2008
- System Guard 2009
- Antivirus 2009
- Antivirus 2010
- Antivirus Pro 2009
- Antivirus 360
- MS Antispyware 2009

Jumat, 22 Oktober 2010
PILIH WORTEL, TELUR atau KOPI ???
Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.
Ayahnya yang berprofesi sebagai seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api. Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan ayahnya.
Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api. Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya. Lalu ia bertanya kepada anaknya, "Apa yang kau lihat, nak ?"
"Wortel, telur, dan kopi" jawab si anak.
Kemudian Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu.
Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.
Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas.
Setelah itu, si anak bertanya, "Apa arti semua ini, Ayah?"
Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi kesulitan yang sama, perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak.
Telur sebelumnya mudah pecah.Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras.
Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah warna air tersebut.
"Kamu termasuk yang mana?," tanya ayahnya. "Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya ? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?"
----------------------------------
How 'bout you???
Apakah Anda adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu serta lemah tak berdaya??????.
Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut ? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya cobaan, kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku ?
Ataukah Anda adalah bubuk kopi ? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat. Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.
Ayahnya yang berprofesi sebagai seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api. Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan ayahnya.
Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api. Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya. Lalu ia bertanya kepada anaknya, "Apa yang kau lihat, nak ?"
"Wortel, telur, dan kopi" jawab si anak.
Kemudian Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu.
Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.
Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas.
Setelah itu, si anak bertanya, "Apa arti semua ini, Ayah?"
Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi kesulitan yang sama, perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak.
Telur sebelumnya mudah pecah.Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras.
Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah warna air tersebut.
"Kamu termasuk yang mana?," tanya ayahnya. "Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya ? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?"
----------------------------------
How 'bout you???
Apakah Anda adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu serta lemah tak berdaya??????.
Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut ? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya cobaan, kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku ?
Ataukah Anda adalah bubuk kopi ? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat. Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.
DELAPAN KADO INDAH
Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang anda sayangi.
1. KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat SMS, Telepon, Internet, Facebook, surat atau faks. Namun dengan berada disampingnya, anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatiaan dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran anda sebagai pembawa kebahagiaan.
2. MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan, Dengan mencurahkan perhatiaan pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengarkan dengan baik,pastikan anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terimakasih pun akan terdengar manis baginya.
3. DIAM
Seperti kata-kaya, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya. Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasehati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.
4. KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah " Kau bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
5. KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik diruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.
6. TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terimakasih atas segala hal yang dilakukannya demi anda. Ingat-ingat pula, pernahkah anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian(dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.
7. KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila anda memikirkan hal ini, berarti anda siap memberi kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidakada manusia yang sempurna di dunia ini.
8. SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerahan suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?
1. KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat SMS, Telepon, Internet, Facebook, surat atau faks. Namun dengan berada disampingnya, anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatiaan dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran anda sebagai pembawa kebahagiaan.
2. MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan, Dengan mencurahkan perhatiaan pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengarkan dengan baik,pastikan anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terimakasih pun akan terdengar manis baginya.
3. DIAM
Seperti kata-kaya, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya. Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasehati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.
4. KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah " Kau bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
5. KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik diruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.
6. TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terimakasih atas segala hal yang dilakukannya demi anda. Ingat-ingat pula, pernahkah anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian(dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.
7. KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila anda memikirkan hal ini, berarti anda siap memberi kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidakada manusia yang sempurna di dunia ini.
8. SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerahan suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?
KISAH RAJA SEHARI
kisah motivasiDahulu ada sebuah Kerajaan yang sangat aman, rakyatnya makmur dan sentosa. Raja ini selalu memperhatikan dan mementingkan kesejahteraan rakyatnya. Sang Raja selalu berkeliling negeri untuk melihat langsung kondisi rakyatnya.
Suatu hari Sang Raja mendengar rintihan seorang pemuda yang kelaparan. Si Ibu dengan suara lemah mengatakan kepada anaknya bahwa dia sudah tidak memiliki lagi persediaan makanan. Raja begitu terkejut di negerinya ada rakyatnya yang kelaparan.
Sang Raja berfikir sebentar. Kemudian dia membuat sebuah kesempatan untuk Sang pemuda tadi. Dia memerintahkan prajuritnya. untuk secara diam-diam membawa sang pemuda itu ke istana ketika dia sedang tidur, malam itu juga.
Ketika Pemuda itu tidur, secara diam-diam beberapa Prajurit membawa pemuda tanpa sepengatahuan siapapun termasuk pemuda itu sendiri.
Raja ingin memberikan jabatannya sebagai Raja selama sehari untuk si pemuda tersebut. Dia ingin tahu apa yang akan dilakukan si Pemuda.
Pagi harinya ketika terbangun dari tidurnya si pemuda tadi heran, dimanakah dia berada? Segera beberapa pembantu istana menjelaskan bahwa dia saat ini diistana kerajaan dan diangkat menjadi Raja.
Para Pembantu istana sibuk melayaninya. Sementara itu di tempat terpisah si ibu kebingungan dan cemas karena dia mendapati anaknya hilang dari rumahnya. Dicarinya kemana-mana tapi sang anak pujaan hati tetap tak ditemukannya. Siang harinya sambil menangis dan bercucuran air mata si ibu pergi ke istana Raja untuk meminta bantuan mencari anaknya ke pelosok negeri. Di gerbang istana siibu tertahan oleh Para Penjaga istana dan tidak diijinkan untuk bertemu dengan Raja.
Namun demikian, seorang Penjaga itu masuk ke dalam dan memberi tahu kepada Sang Raja baru (Pemuda anak ibu tersebut) bahwa di luar istana ada seorang ibu tua lusuh dan kelaparan yang sedang mencari anaknya yang hilang. Sang Raja kemudian memerintahkan untuk mensedekahkan satu karung beras kepada ibu tua miskin tersebut.
Malam harinya Sang Raja baru itu tidur kembali di kamarnya yang megah dan mewah. Tengah malam, Sang Raja yang asli dengan Para Pembantunya secara diam-diam kembali memindahkan pemuda yang sedang tidur lelap itu kembali ke rumah ibunya.
Esok pagi si ibu sangat gembira karena telah menemukan kembali anaknya yang hilang kemarin. Sebaliknya si Pemuda heran kenapa dia ada disini kembali. Si ibu bercerita bahwa kemarin dia mencarinya kesana-kemari hingga pergi ke istana untuk minta bantuan, dan pulangnya dia diberi oleh Raja sekarung beras. Si Anak segera menyadari bahwa dialah kemarin yang memberi sekarung beras itu.
Kemudian bergegas dia pergi ke istana dan menghadap Raja, dengan lugu dia minta diangkat kembali menjadi raja. Walau cuma sehari .
Sang Raja segera menolak dengan mengatakan bahwa waktu/kesempatannya menjadi raja sudah habis.
Si Pemuda tetap memohon, sambil menghiba-hiba Pemuda itu minta hanya sejam saja bahkan beberapa menit saja, tetapi Sang Raja tetap menolak.
Sang Pemuda pulang dengan hati penuh penyesalan. Kenapa dia sangat kikir ketika jadi Raja sehari itu, seandainya dia dermawan maka tidak hanya sekarung beras yang dia kirim tetapi mungkin berton-ton beras yang dia kirim.
----------------------------------------------
Tahukah anda ?..Itulah analogi kehidupan kita sekarang. Kelak di akhirat banyak orang-orang menyesal. Mereka tidak pernah atau tidak serius beramal untuk akhirat mereka. Mereka tidak mengirim beras ( pahala ) yang banyak untuk kampung akhirat mereka.
Mereka menghiba-hiba kepada Allah swt agar di hidupkan kembali ( dikembalikan ke dunia sekali lagi) :
"Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia agar kami bisa berbuat kebajikan yang amat banyak), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."
Allah berfirman: "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku. " ( QS Al-Mukminun:107-108)
Ketika kita beramal, Sesungguhnya amal itu untuk diri kita sendiri !
"Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. ( QS Muhammad:38).
Suatu hari Sang Raja mendengar rintihan seorang pemuda yang kelaparan. Si Ibu dengan suara lemah mengatakan kepada anaknya bahwa dia sudah tidak memiliki lagi persediaan makanan. Raja begitu terkejut di negerinya ada rakyatnya yang kelaparan.
Sang Raja berfikir sebentar. Kemudian dia membuat sebuah kesempatan untuk Sang pemuda tadi. Dia memerintahkan prajuritnya. untuk secara diam-diam membawa sang pemuda itu ke istana ketika dia sedang tidur, malam itu juga.
Ketika Pemuda itu tidur, secara diam-diam beberapa Prajurit membawa pemuda tanpa sepengatahuan siapapun termasuk pemuda itu sendiri.
Raja ingin memberikan jabatannya sebagai Raja selama sehari untuk si pemuda tersebut. Dia ingin tahu apa yang akan dilakukan si Pemuda.
Pagi harinya ketika terbangun dari tidurnya si pemuda tadi heran, dimanakah dia berada? Segera beberapa pembantu istana menjelaskan bahwa dia saat ini diistana kerajaan dan diangkat menjadi Raja.
Para Pembantu istana sibuk melayaninya. Sementara itu di tempat terpisah si ibu kebingungan dan cemas karena dia mendapati anaknya hilang dari rumahnya. Dicarinya kemana-mana tapi sang anak pujaan hati tetap tak ditemukannya. Siang harinya sambil menangis dan bercucuran air mata si ibu pergi ke istana Raja untuk meminta bantuan mencari anaknya ke pelosok negeri. Di gerbang istana siibu tertahan oleh Para Penjaga istana dan tidak diijinkan untuk bertemu dengan Raja.
Namun demikian, seorang Penjaga itu masuk ke dalam dan memberi tahu kepada Sang Raja baru (Pemuda anak ibu tersebut) bahwa di luar istana ada seorang ibu tua lusuh dan kelaparan yang sedang mencari anaknya yang hilang. Sang Raja kemudian memerintahkan untuk mensedekahkan satu karung beras kepada ibu tua miskin tersebut.
Malam harinya Sang Raja baru itu tidur kembali di kamarnya yang megah dan mewah. Tengah malam, Sang Raja yang asli dengan Para Pembantunya secara diam-diam kembali memindahkan pemuda yang sedang tidur lelap itu kembali ke rumah ibunya.
Esok pagi si ibu sangat gembira karena telah menemukan kembali anaknya yang hilang kemarin. Sebaliknya si Pemuda heran kenapa dia ada disini kembali. Si ibu bercerita bahwa kemarin dia mencarinya kesana-kemari hingga pergi ke istana untuk minta bantuan, dan pulangnya dia diberi oleh Raja sekarung beras. Si Anak segera menyadari bahwa dialah kemarin yang memberi sekarung beras itu.
Kemudian bergegas dia pergi ke istana dan menghadap Raja, dengan lugu dia minta diangkat kembali menjadi raja. Walau cuma sehari .
Sang Raja segera menolak dengan mengatakan bahwa waktu/kesempatannya menjadi raja sudah habis.
Si Pemuda tetap memohon, sambil menghiba-hiba Pemuda itu minta hanya sejam saja bahkan beberapa menit saja, tetapi Sang Raja tetap menolak.
Sang Pemuda pulang dengan hati penuh penyesalan. Kenapa dia sangat kikir ketika jadi Raja sehari itu, seandainya dia dermawan maka tidak hanya sekarung beras yang dia kirim tetapi mungkin berton-ton beras yang dia kirim.
----------------------------------------------
Tahukah anda ?..Itulah analogi kehidupan kita sekarang. Kelak di akhirat banyak orang-orang menyesal. Mereka tidak pernah atau tidak serius beramal untuk akhirat mereka. Mereka tidak mengirim beras ( pahala ) yang banyak untuk kampung akhirat mereka.
Mereka menghiba-hiba kepada Allah swt agar di hidupkan kembali ( dikembalikan ke dunia sekali lagi) :
"Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia agar kami bisa berbuat kebajikan yang amat banyak), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."
Allah berfirman: "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku. " ( QS Al-Mukminun:107-108)
Ketika kita beramal, Sesungguhnya amal itu untuk diri kita sendiri !
"Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. ( QS Muhammad:38).
KISAH SANG TIKUS
Seekor tikus mengintip di balik celah di tembok untuk mengamati sang petani dan isterinya membuka sebuah bungkusan.
Ada makanan pikirnya? Tapi si Tikus terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus.
Si Tikus pun Lari kembali ke ladang pertanian, lalu berteriak memberi peringatan. "Awas, ada perangkap tikus di dalam rumah,
hati-hati, ada perangkap tikus di dalam rumah!"
Sang ayam dengan tenang berkokok dan sambil tetap menggaruk tanah, mengangkat kepalanya dan berkata,
"Ya maafkan aku, Pak Tikus, aku tahu ini memang masalah besar bagi kamu, tapi buat aku secara pribadi tak ada masalahnya. Jadi jangan buat aku pusing kepala."
Sang Tikus merasa sedih dan pergi menuju sang Kambing, dan berkata, "Ada perangkap tikus di dalam rumah, sebuah perangkap tikus di rumah!"
"Wah, aku menyesal dengar khabar ini," si kambing menghibur Si Tikus dengan penuh simpati, "tetapi tak ada sesuatupun yang bisa kulakukan kecuali berdoa. Yakinlah, kamu sentiasa ada dalam doa doaku!"
Dengan raut sedih Sang Tikus kemudian berbelok menuju si Lembu.
" Oh? sebuah perangkap tikus, jadi saya dalam bahaya besar ya?" kata lembu itu sambil tertawa terkekeh-kekeh.
Akhirnya sang tikus pun kembali ke rumah dengan kepala tertunduk dan merasa begitu patah hati, kesal dan sedih, terpaksa menghadapi perangkap tikus itu sendirian.
Malam itu juga terdengar suara bergema diseluruh rumah, seperti bunyi perangkap tikus yang berhasil menangkap mangsanya.
Isteri petani berlari pergi melihat apa yang terperangkap.
Di dalam kegelapan itu dia tak bisa melihat bahwa yang terjebak itu adalah seekor ular yang sangat berbisa.
Ular itu sempat mematuk tangan isteri petani itu.
Petani itu bergegas membawanya ke rumah sakit. Si Istri kembali ke rumah dalam keadaan menggigil, demam.
Sudah menjadi kebiasaan setiap orang yang sakit demam panas, obat pertamanya adalah dengan diberikan sup ayam segar yang hangat,
jadi petani itu pun mengambil pisaunya dan pergi ke kandang ayam untuk memotongnya dan dijadikan Sup Ayam.
Namun bisa ular tersebut sangat ganas, Penyakit isterinya tak kunjung sembuh sehingga teman-teman dan tetangganya datang menjenguk, dari jam ke jam selalu ada saja para tamu. Petani itu pun menyembelih kambingnya untuk menjamu para tamu yang datang.
Tak cukup disitu, Isteri petani itu lalu meninggal, sehingga makin banyak lagi orang-orang yang datang untuk melayat/berta'zah ke pemakamannya sehingga petani itu terpaksalah menyembelih lembunya agar dapat memberi makan para pelayat itu.
-----------------------------
Sahabat yang di Rahmati Allah. Jika anda mendengar ada seseorang yang menghadapi masalah, janganlah anda berpikir bahwa masalah tersebut tidak ada kaitannya dengan anda, ingatlah bahwa sebuah "perangkap tikus" dapat menyebabkan seluruh "ladang pertanian" ikut menanggung risikonya. Ladang Pertanian Ibarat Lingkungan Kita Sehari2.
Maka berhentilah Mementingkan Diri Sendiri. Berhentilah Memikirkan Keselamatan SendiriKarena sikap mementingkan diri sendiri lebih banyak keburukan daripada kebaikanya.
Mari kita buang sifat2 yang di wakili oleh tokoh cerita di atas.
si Ayam (Cuek) , si Lembu (Menertawakan orang lain), si Kambing (Munafik) dan si Ular (Lengah hingga terperangkap).
Teman-teman dan orang yang anda cintai diibarat seekor Tikus yang hendak diperangkap oleh iblis dan bala tentaranya, janganlah Anda bersikap seperti Ayam, Kambing dan Lembu.
Selamatkanlah mereka, ajaklah mereka bermuhasabah.
Ingatlah PENYESALAN itu datangnya di akhir, dan jangan sampai kita semua menyesal dan menanggung kerugian akibat Perangkap Tikus tersebut.
Ada makanan pikirnya? Tapi si Tikus terkejut sekali, ternyata bungkusan itu berisi perangkap tikus.
Si Tikus pun Lari kembali ke ladang pertanian, lalu berteriak memberi peringatan. "Awas, ada perangkap tikus di dalam rumah,
hati-hati, ada perangkap tikus di dalam rumah!"
Sang ayam dengan tenang berkokok dan sambil tetap menggaruk tanah, mengangkat kepalanya dan berkata,
"Ya maafkan aku, Pak Tikus, aku tahu ini memang masalah besar bagi kamu, tapi buat aku secara pribadi tak ada masalahnya. Jadi jangan buat aku pusing kepala."
Sang Tikus merasa sedih dan pergi menuju sang Kambing, dan berkata, "Ada perangkap tikus di dalam rumah, sebuah perangkap tikus di rumah!"
"Wah, aku menyesal dengar khabar ini," si kambing menghibur Si Tikus dengan penuh simpati, "tetapi tak ada sesuatupun yang bisa kulakukan kecuali berdoa. Yakinlah, kamu sentiasa ada dalam doa doaku!"
Dengan raut sedih Sang Tikus kemudian berbelok menuju si Lembu.
" Oh? sebuah perangkap tikus, jadi saya dalam bahaya besar ya?" kata lembu itu sambil tertawa terkekeh-kekeh.
Akhirnya sang tikus pun kembali ke rumah dengan kepala tertunduk dan merasa begitu patah hati, kesal dan sedih, terpaksa menghadapi perangkap tikus itu sendirian.
Malam itu juga terdengar suara bergema diseluruh rumah, seperti bunyi perangkap tikus yang berhasil menangkap mangsanya.
Isteri petani berlari pergi melihat apa yang terperangkap.
Di dalam kegelapan itu dia tak bisa melihat bahwa yang terjebak itu adalah seekor ular yang sangat berbisa.
Ular itu sempat mematuk tangan isteri petani itu.
Petani itu bergegas membawanya ke rumah sakit. Si Istri kembali ke rumah dalam keadaan menggigil, demam.
Sudah menjadi kebiasaan setiap orang yang sakit demam panas, obat pertamanya adalah dengan diberikan sup ayam segar yang hangat,
jadi petani itu pun mengambil pisaunya dan pergi ke kandang ayam untuk memotongnya dan dijadikan Sup Ayam.
Namun bisa ular tersebut sangat ganas, Penyakit isterinya tak kunjung sembuh sehingga teman-teman dan tetangganya datang menjenguk, dari jam ke jam selalu ada saja para tamu. Petani itu pun menyembelih kambingnya untuk menjamu para tamu yang datang.
Tak cukup disitu, Isteri petani itu lalu meninggal, sehingga makin banyak lagi orang-orang yang datang untuk melayat/berta'zah ke pemakamannya sehingga petani itu terpaksalah menyembelih lembunya agar dapat memberi makan para pelayat itu.
-----------------------------
Sahabat yang di Rahmati Allah. Jika anda mendengar ada seseorang yang menghadapi masalah, janganlah anda berpikir bahwa masalah tersebut tidak ada kaitannya dengan anda, ingatlah bahwa sebuah "perangkap tikus" dapat menyebabkan seluruh "ladang pertanian" ikut menanggung risikonya. Ladang Pertanian Ibarat Lingkungan Kita Sehari2.
Maka berhentilah Mementingkan Diri Sendiri. Berhentilah Memikirkan Keselamatan SendiriKarena sikap mementingkan diri sendiri lebih banyak keburukan daripada kebaikanya.
Mari kita buang sifat2 yang di wakili oleh tokoh cerita di atas.
si Ayam (Cuek) , si Lembu (Menertawakan orang lain), si Kambing (Munafik) dan si Ular (Lengah hingga terperangkap).
Teman-teman dan orang yang anda cintai diibarat seekor Tikus yang hendak diperangkap oleh iblis dan bala tentaranya, janganlah Anda bersikap seperti Ayam, Kambing dan Lembu.
Selamatkanlah mereka, ajaklah mereka bermuhasabah.
Ingatlah PENYESALAN itu datangnya di akhir, dan jangan sampai kita semua menyesal dan menanggung kerugian akibat Perangkap Tikus tersebut.
BELAJAR DARI KISAH BELALANG
Seekor belalang telah lama terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat-lompat menikmati kebebasannya.
Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya. Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, "Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh?? padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh?".
Belalang itu pun menjawabnya dengan pertanyaan, "Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan".
Saat itu sibelalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.
---------------------------------
Terkadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut.
Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah Anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.
Tidakkah Anda pernah mempertanyakan kepada hati bahwa Anda bisa "Melompat lebih tinggi dan lebih jauh" kalau Anda mau menyingkirkan "kotak" itu?
Tidakkah Anda ingin membebaskan diri agar Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap diluar batas kemampuan Anda?
Beruntung sekali, sebagai Khalifah Fil Ardhi kita dibekali Allah dengan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu sahabat,teruslah berusaha mencapai apapun yang Anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tapi bila Anda sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.
Kehidupan Anda akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan Anda. Bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan untuk Anda.
Sekali lagi sahabat, lupakanlah Kotak Masa Lalu Anda, Kotak Kenangan Pahit Anda yang membelenggu pikiran Anda.
Melompat dan melompatlah lebih jauh lagi, di depan ada kebahagiaan yang telah menanti dan telah Allah sediakan untuk kita semua.
Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun dia keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya. Dengan penasaran ia menghampiri belalang itu, dan bertanya, "Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh?? padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh?".
Belalang itu pun menjawabnya dengan pertanyaan, "Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan".
Saat itu sibelalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.
---------------------------------
Terkadang kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut.
Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah Anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.
Tidakkah Anda pernah mempertanyakan kepada hati bahwa Anda bisa "Melompat lebih tinggi dan lebih jauh" kalau Anda mau menyingkirkan "kotak" itu?
Tidakkah Anda ingin membebaskan diri agar Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap diluar batas kemampuan Anda?
Beruntung sekali, sebagai Khalifah Fil Ardhi kita dibekali Allah dengan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu sahabat,teruslah berusaha mencapai apapun yang Anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tapi bila Anda sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.
Kehidupan Anda akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan Anda. Bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan untuk Anda.
Sekali lagi sahabat, lupakanlah Kotak Masa Lalu Anda, Kotak Kenangan Pahit Anda yang membelenggu pikiran Anda.
Melompat dan melompatlah lebih jauh lagi, di depan ada kebahagiaan yang telah menanti dan telah Allah sediakan untuk kita semua.
BELAJAR DARI CINCIN EMAS
Beberapa waktu yang lalu, di Mesir hiduplah seorang sufi yang tersohor bernama Zun-Nun. Seorang pemuda mendatanginya dan bertanya : "Tuan, saya belum faham mengapa orang seperti Anda mesti berpakaian apa adanya dan sangat-sangat sederhana?? Bukankah di zaman seperti ini berpakaian moden amat perlu, bukan hanya untuk penampilan namun juga untuk tujuan banyak hal lainnya!!!?."
Sang sufi hanya tersenyum, ia lalu melepaskan cincin dari salah satu jarinya, lalu berkata : "Wahai anak muda, akan kujawab pertanyaanmu, namun sebelum itu aku ingin kau melakukan satu hal untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana. Cobalah, bisakah kamu menjualnya seharga satu keping emas."
Melihat cincin Zun-Nun yang kotor, pemuda tadi merasa ragu; "Satukeping emas??. Saya tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu." "Cobalah dulu anak muda. Siapa tahu kamu akan berhasil menjualnya..!."
Pemuda itu pun segera pergi ke pasar. Ia menawarkan cincin itu kepada pedagang kain, pedagang sayur, penjual daging dan ikan, serta kepada yang lainnya. Ternyata, tak seorang pun berani membeli dengan harga satu keping emas. Mereka menawarnya hanya satu keping perak.
Tentu saja, pemuda itu tak berani menjualnya dengan harga satu keping perak. Setal lelah menawarkan Ia kembali ke kediaman Zun-Nun dan melaporkan; "Tuan, tak seorang pun yang berani menawar lebih dari satu keping perak."
Zun-Nun, sambil tetap tersenyum arif, berkata, "Sekarang pergilah kamu ke toko emas di belakang jalan ini. Coba perlihatkan kepada pemilik toko atau tukang emas di sana. Jangan buka harga. Dengarkan saja, bagaimana ia memberikan penilaian."
Pemuda itu pun pergi ke tempat yang dimaksud. Tak lama berselang Ia kembali kepada Zun-Nun dengan raut wajah yang lain. Ia kemudian melaporkan; "Tuan, ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai sesungguhnya dari cincin ini. Pedagang emas menawarnya dengan harga seribu keping emas. Rupanya nilai cincin ini seribu kali lebih tinggi daripada yang ditawar oleh para pedagang di pasar."
Zun-Nun tersenyum simpul sambil berujar lirih; "Itulah jawaban atas pertanyaanmu tadi orang muda. Seseorang tak bisa dinilai daripakaiannya. Hanya "para pedagang sayur, ikan dan daging di pasar" yang menilai demikian. Namun tidak bagi "pedagang emas".
Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke kedalaman jiwa. Diperlukan kearifan untuk menjenguknya. Dan itu memerlukan proses wahai anak muda. Kita tak bisa menilainya hanya dengan tutur kata dan sikap yang kita dengar dan kita lihat sekilas.
Seringkali yang disangka emas ternyata besi biasa dan yang kita lihat sebagai besi biasa ternyata emas."
Sang sufi hanya tersenyum, ia lalu melepaskan cincin dari salah satu jarinya, lalu berkata : "Wahai anak muda, akan kujawab pertanyaanmu, namun sebelum itu aku ingin kau melakukan satu hal untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana. Cobalah, bisakah kamu menjualnya seharga satu keping emas."
Melihat cincin Zun-Nun yang kotor, pemuda tadi merasa ragu; "Satukeping emas??. Saya tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu." "Cobalah dulu anak muda. Siapa tahu kamu akan berhasil menjualnya..!."
Pemuda itu pun segera pergi ke pasar. Ia menawarkan cincin itu kepada pedagang kain, pedagang sayur, penjual daging dan ikan, serta kepada yang lainnya. Ternyata, tak seorang pun berani membeli dengan harga satu keping emas. Mereka menawarnya hanya satu keping perak.
Tentu saja, pemuda itu tak berani menjualnya dengan harga satu keping perak. Setal lelah menawarkan Ia kembali ke kediaman Zun-Nun dan melaporkan; "Tuan, tak seorang pun yang berani menawar lebih dari satu keping perak."
Zun-Nun, sambil tetap tersenyum arif, berkata, "Sekarang pergilah kamu ke toko emas di belakang jalan ini. Coba perlihatkan kepada pemilik toko atau tukang emas di sana. Jangan buka harga. Dengarkan saja, bagaimana ia memberikan penilaian."
Pemuda itu pun pergi ke tempat yang dimaksud. Tak lama berselang Ia kembali kepada Zun-Nun dengan raut wajah yang lain. Ia kemudian melaporkan; "Tuan, ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai sesungguhnya dari cincin ini. Pedagang emas menawarnya dengan harga seribu keping emas. Rupanya nilai cincin ini seribu kali lebih tinggi daripada yang ditawar oleh para pedagang di pasar."
Zun-Nun tersenyum simpul sambil berujar lirih; "Itulah jawaban atas pertanyaanmu tadi orang muda. Seseorang tak bisa dinilai daripakaiannya. Hanya "para pedagang sayur, ikan dan daging di pasar" yang menilai demikian. Namun tidak bagi "pedagang emas".
Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke kedalaman jiwa. Diperlukan kearifan untuk menjenguknya. Dan itu memerlukan proses wahai anak muda. Kita tak bisa menilainya hanya dengan tutur kata dan sikap yang kita dengar dan kita lihat sekilas.
Seringkali yang disangka emas ternyata besi biasa dan yang kita lihat sebagai besi biasa ternyata emas."
Kisah Gadis Kecil Yang Sholehah
Aku akan meriwayatkan kepada anda kisah yang sangat berkesan ini, seakan-akan anda mendengarnya langsung dari lisan ibunya.
Berkatalah ibu gadis kecil tersebut:
Saat aku mengandung putriku, Afnan, ayahku melihat sebuah mimpi didalam tidurnya. Ia melihat banyak burung pipit yang terbang di angkasa.Di antara burung-burung tersebut terdapat seekor merpati putih yangsangat cantik, terbang jauh meninggi ke langit. Maka aku bertanyakepada ayah tentang tafsir dari mimpi tersebut. Maka ia mengabarkankepadaku bahwa burung-burung pipit tersebut adalah anak-anakku, dansesungguhnya aku akan melahirkan seorang gadis yang bertakwa. Ia tidakmenyempurnakan tafsirnya, sementara akupun tidak meminta tafsir tentangtakwil mimpi tersebut.
Setelah itu aku melahirkan putriku, Afnan. Ternyata dia benar-benarseorang gadis yang bertakwa. Aku melihatnya sebagai seorang wanita yangshalihah sejak kecil. Dia tidak pernah mau mengenakan celana, tidakjuga mengenakan pakaian pendek, dia akan menolak dengan keras, padahaldia masih kecil. Jika aku mengenakan rok pendek padanya, maka iamengenakan celana panjang di balik rok tersebut.
Afnan senantiasa menjauh dari segenap perkara yang membuat murka Allah.Setelah dia menduduki kelas 4 SD, dia semakin menjauh dari segenapperkara yang membuat murka Allah. Dia menolak pergi ke tempat-tempatpermainan, atau ke pesta-pesta walimah. Dia adalah seorang gadis yangperpegang teguh dengan agamanya, sangat cemburu di atasnya, menjagashalat-shalatnya, dan sunnah-sunnahnya. Tatkala dia sampai SMP mulailahdia berdakwah kepada agama Allah. Dia tidak pernah melihat sebuahkemungkaran kecuali dia mengingkarinya, dan memerintah kepada yangma'ruf, dan senantiasa menjaga hijabnya.
Permulaan dakwahnya kepada agama Allah adalah permulaan masuk Islamnya pembantu kami yang berkebangsaan Srilangka.
Ibu Afnan melanjutkan ceritanya:
Tatkala aku mengandung putraku, Abdullah, aku terpaksa mempekerjakanseorang pembantu untuk merawatnya saat kepergianku, karena aku adalahseorang karyawan. Ia beragama Nasrani. Setelah Afnan mengetahui bahwapembantu tersebut tidak muslimah, dia marah dan mendatangiku serayaberkata: "Wahai ummi, bagaimana dia akan menyentuh pakaian-pakaiankita, mencuci piring-piring kita, dan merawat adikku, sementara diaadalah wanita kafir?! Aku siap meninggalkan sekolah, dan melayanikalian selama 24 jam, dan jangan menjadikan wanita kafir sebagaipembantu kita!!"
Aku tidak memperdulikannya, karena memang kebutuhanku terhadap pembantutersebut amat mendesak. Hanya dua bulan setelah itu, pembantu tersebutmendatangiku dengan penuh kegembiraan seraya berkata: "Mama, akusekarang menjadi seorang muslimah, karena jasa Afnan yang terusmendakwahiku. Dia telah mengajarkan kepadaku tentang Islam." Makaakupun sangat bergembira mendengar kabar baik ini.
Saat Afnan duduk di kelas 3 SMP, pamannya memintanya hadir dalam pestapernikahannya. Dia memaksa Afnan untuk hadir, jika tidak maka dia tidakakan ridha kepadanya sepanjang hidupnya. Akhirnya Afnan menyetujuipermintaannya setelah ia mendesak dengan sangat, dan juga karena Afnansangat mencintai pamannya tersebut.
Afnan bersiap untuk mendatangi pernikahan itu. Dia mengenakan sebuahgaun yang menutupi seluruh tubuhnya. Dia adalah seorang gadis yangsangat cantik. Setiap orang yang melihatnya akan terkagum-kagum dengankecantikannya. Semua orang kagum dan bertanya-tanya, siapa gadis ini?Mengapa engkau menyembunyikannya dari kami selama ini?
Setelah menghadiri pernikahan pamannya, Afnan terserang kanker tanpakami ketahui. Dia merasakan sakit yang teramat sakit pada kakinya. Diamenyembunyikan rasa sakit tersebut dan berkata: "Sakit ringan dikakiku." Sebulan setelah itu dia menjadi pincang, saat kami bertanyakepadanya, dia menjawab: "Sakit ringan, akan segera hilang insyaAllah." Setelah itu dia tidak mampu lagi berjalan. Kamipun membawanyake rumah sakit.
Selesailah pemeriksaan dan diagnosa yang sudah semestinya. Di dalamsalah satu ruangan di rumah sakit tersebut, sang dokter berkebangsaanTurki mengumpulkanku, ayahnya, dan pamannya. Hadir pula pada saat ituseorang penerjemah, dan seorang perawat yang bukan muslim. SementaraAfnan berbaring di atas ranjang.
Dokter mengabarkan kepada kami bahwa Afnan terserang kanker di kakinya,dan dia akan memberikan 3 suntikan kimiawi yang akan merontokkanseluruh rambut dan alisnya. Akupun terkejut dengan kabar ini. Kamiduduk menangis. Adapun Afnan, saat dia mengetahui kabar tersebut diasangat bergembira dan berkata: "Alhamdulillah... alhamdulillah...alhamdulillah." Akupun mendekatkan dia di dadaku sementara aku dalamkeadaan menangis. Dia berkata: "Wahai ummi, alhamdulillah, musibah inihanya menimpaku, bukan menimpa agamaku."
Diapun bertahmid memuji Allah dengan suara keras, sementara semua orang melihat kepadanya dengan tercengang!!
Aku merasa diriku kecil, sementara aku melihat gadis kecilku ini dengankekuatan imannya dan aku dengan kelemahan imanku. Setiap orang yangbersama kami sangat terkesan dengan kejadian ini dan kekuatan imannya.Adapun penerjamah dan para perawat, merekapun menyatakan keislamannya!!
Berikutnya adalah perjalanan dia untuk berobat dan berdakwah kepada Allah.
Sebelum Afnan memulai pengobatan dengan bahan-bahan kimia, pamannyameminta akan menghadirkan gunting untuk memotong rambutnya sebelumrontok karena pengobatan. Diapun menolak dengan keras. Aku mencobauntuk memberinya pengertian agar memenuhi keinginan pamannya, akantetapi dia menolak dan bersikukuh seraya berkata: "Aku tidak inginterhalangi dari pahala bergugurannya setiap helai rambut dari kepalaku."
Kami (aku, suamiku dan Afnan) pergi untuk yang pertama kalinya keAmerika dengan pesawat terbang. Saat kami sampai di sana, kami disambutoleh seorang dokter wanita Amerika yang sebelumnya pernah bekerja diSaudi selama 15 tahun. Dia bisa berbicara bahasa Arab. Saat Afnanmelihatnya, dia bertanya kepadanya: "Apakah engkau seorang muslimah?"Dia menjawab: "Tidak."
Afnanpun meminta kepadanya untuk mau pergi bersamanya menuju ke sebuahkamar yang kosong. Dokter wanita itupun membawanya ke salah saturuangan. Setelah itu dokter wanita itu kemudian mendatangiku sementarakedua matanya telah terpenuhi linangan air mata. Dia mengatakan bahwasesungguhnya sejak 15 tahun dia di Saudi, tidak pernah seorangpunmengajaknya kepada Islam. Dan di sini datang seorang gadis kecil yangmendakwahinya. Akhirnya dia masuk Islam melalui tangannya.
Di Amerika, mereka mengabarkan bahwa tidak ada obat baginya kecualimengamputasi kakinya, karena dikhawatirkan kanker tersebut akanmenyebar sampai ke paru-paru dan akan mematikannya. Akan tetapi Afnansama sekali tidak takut terhadap amputasi, yang dia khawatirkan adalahperasaan kedua orang tuanya.
Pada suatu hari Afnan berbicara dengan salah satu temanku melaluiMessenger. Afnan bertanya kepadanya: "Bagaimana menurut pendapatmu,apakah aku akan menyetujui mereka untuk mengamputasi kakiku?" Maka diamencoba untuk menenangkannya, dan bahwa mungkin bagi mereka untukmemasang kaki palsu sebagai gantinya. Maka Afnan menjawab dengan satukalimat: "Aku tidak memperdulikan kakiku, yang aku inginkan adalahmereka meletakkanku di dalam kuburku sementara aku dalam keadaansempurna." Temanku tersebut berkata: "Sesungguhnya setelah jawabanAfnan, aku merasa kecil di hadapan Afnan. Aku tidak memahamisesuatupun, seluruh pikiranku saat itu tertuju kepada bagaimana diananti akan hidup, sedangkan fikirannya lebih tinggi dari itu, yaitubagaimana nanti dia akan mati."
Kamipun kembali ke Saudi setelah kami amputasi kaki Afnan, dan tiba-tiba kanker telah menyerang paru-paru!!
Keadaannya sungguh membuat putus asa, karena mereka meletakkannya diatas ranjang, dan di sisinya terdapat sebuah tombol. Hanya denganmenekan tombol tersebut maka dia akan tersuntik dengan jarum bius danjarum infus.
Di rumah sakit tidak terdengar suara adzan, dan keadaannya sepertiorang yang koma. Tetapi hanya dengan masuknya waktu shalat diaterbangun dari komanya, kemudian meminta air, kemudian wudhu' danshalat, tanpa ada seorangpun yang membangunkannya!!
Di hari-hari terakhir Afnan, para dokter mengabari kami bahwa tidak adagunanya lagi ia di rumah sakit. Sehari atau dua hari lagi dia akanmeninggal. Maka memungkinkan bagi kami untuk membawanya ke rumah. Akuingin dia menghabiskan hari-hari terakhirnya di rumah ibuku.
Di rumah, dia tidur di sebuah kamar kecil. Aku duduk di sisinya dan berbicara dengannya.
Pada suatu hari, istri pamannya datang menjenguk. Aku katakan bahwa diaberada di dalam kamar sedang tidur. Ketika dia masuk ke dalam kamar,dia terkejut kemudian menutup pintu. Akupun terkejut dan khawatirterjadi sesuatu pada Afnan. Maka aku bertanya kepadanya, tetapi diatidak menjawab. Maka aku tidak mampu lagi menguasai diri, akupun pergikepadanya. Saat aku membuka kamar, apa yang kulihat membuatkutercengang. Saat itu lampu dalam keadaan dimatikan, sementara wajahAfnan memancarkan cahaya di tengah kegelapan malam. Dia melihatkepadaku kemudian tersenyum. Dia berkata: "Ummi, kemarilah, aku maumenceritakan sebuah mimpi yang telah kulihat." Kukatakan: "(Mimpi) yangbaik Insya Allah." Dia berkata: "Aku melihat diriku sebagai pengantindi hari pernikahanku, aku mengenakan gaun berwarna putih yang lebar.Engkau, dan keluargaku, kalian semua berada disekelilingku. Semuanyaberbahagia dengan pernikahanku, kecuali engkau ummi."
Akupun bertanya kepadanya: "Bagaimana menurutmu tentang tafsir mimpimutersebut." Dia menjawab: "Aku menyangka, bahwasannya aku akanmeninggal, dan mereka semua akan melupakanku, dan hidup dalam kehidupanmereka dalam keadaan berbahagia kecuali engkau ummi. Engkau terusmengingatku, dan bersedih atas perpisahanku." Benarlah apa yangdikatakan Afnan. Aku sekarang ini, saat aku menceritakan kisah ini, akumenahan sesuatu yang membakar dari dalam diriku, setiap kali akumengingatnya, akupun bersedih atasnya.
Pada suatu hari, aku duduk dekat dengan Afnan, aku, dan ibuku. Saat ituAfnan berbaring di atas ranjangnya kemudian dia terbangun. Dia berkata:"Ummi, mendekatlah kepadaku, aku ingin menciummu." Maka diapunmenciumku. Kemudian dia berkata: "Aku ingin mencium pipimu yang kedua."Akupun mendekat kepadanya, dan dia menciumku, kemudian kembaliberbaring di atas ranjangnya. Ibuku berkata kepadanya: "Afnan,ucapkanlah la ilaaha illallah."
Maka dia berkata: "Asyhadu alla ilaaha illallah."
Kemudian dia menghadapkan wajah ke arah qiblat dan berkata: "Asyhaduallaa ilaaha illallaah." Dia mengucapkannya sebanyak 10 kali. Kemudiandia berkata: "Asyhadu allaa ilaaha illallahu wa asyhadu anna muhammadanrasuulullaah." Dan keluarlah rohnya.
Maka kamar tempat dia meninggal di dalamnya dipenuhi oleh aroma minyakkasturi selama 4 hari. Aku tidak mampu untuk tabah, keluargaku takutakan terjadi sesuatu terhadap diriku. Maka merekapun meminyaki kamartersebut dengan aroma lain sehingga aku tidak bisa lagi mencium aroma Afnan. Dan tidak ada yang aku katakan kecuali alhamdulillahi rabbil'aalamin. (AR)*
Berkatalah ibu gadis kecil tersebut:
Saat aku mengandung putriku, Afnan, ayahku melihat sebuah mimpi didalam tidurnya. Ia melihat banyak burung pipit yang terbang di angkasa.Di antara burung-burung tersebut terdapat seekor merpati putih yangsangat cantik, terbang jauh meninggi ke langit. Maka aku bertanyakepada ayah tentang tafsir dari mimpi tersebut. Maka ia mengabarkankepadaku bahwa burung-burung pipit tersebut adalah anak-anakku, dansesungguhnya aku akan melahirkan seorang gadis yang bertakwa. Ia tidakmenyempurnakan tafsirnya, sementara akupun tidak meminta tafsir tentangtakwil mimpi tersebut.
Setelah itu aku melahirkan putriku, Afnan. Ternyata dia benar-benarseorang gadis yang bertakwa. Aku melihatnya sebagai seorang wanita yangshalihah sejak kecil. Dia tidak pernah mau mengenakan celana, tidakjuga mengenakan pakaian pendek, dia akan menolak dengan keras, padahaldia masih kecil. Jika aku mengenakan rok pendek padanya, maka iamengenakan celana panjang di balik rok tersebut.
Afnan senantiasa menjauh dari segenap perkara yang membuat murka Allah.Setelah dia menduduki kelas 4 SD, dia semakin menjauh dari segenapperkara yang membuat murka Allah. Dia menolak pergi ke tempat-tempatpermainan, atau ke pesta-pesta walimah. Dia adalah seorang gadis yangperpegang teguh dengan agamanya, sangat cemburu di atasnya, menjagashalat-shalatnya, dan sunnah-sunnahnya. Tatkala dia sampai SMP mulailahdia berdakwah kepada agama Allah. Dia tidak pernah melihat sebuahkemungkaran kecuali dia mengingkarinya, dan memerintah kepada yangma'ruf, dan senantiasa menjaga hijabnya.
Permulaan dakwahnya kepada agama Allah adalah permulaan masuk Islamnya pembantu kami yang berkebangsaan Srilangka.
Ibu Afnan melanjutkan ceritanya:
Tatkala aku mengandung putraku, Abdullah, aku terpaksa mempekerjakanseorang pembantu untuk merawatnya saat kepergianku, karena aku adalahseorang karyawan. Ia beragama Nasrani. Setelah Afnan mengetahui bahwapembantu tersebut tidak muslimah, dia marah dan mendatangiku serayaberkata: "Wahai ummi, bagaimana dia akan menyentuh pakaian-pakaiankita, mencuci piring-piring kita, dan merawat adikku, sementara diaadalah wanita kafir?! Aku siap meninggalkan sekolah, dan melayanikalian selama 24 jam, dan jangan menjadikan wanita kafir sebagaipembantu kita!!"
Aku tidak memperdulikannya, karena memang kebutuhanku terhadap pembantutersebut amat mendesak. Hanya dua bulan setelah itu, pembantu tersebutmendatangiku dengan penuh kegembiraan seraya berkata: "Mama, akusekarang menjadi seorang muslimah, karena jasa Afnan yang terusmendakwahiku. Dia telah mengajarkan kepadaku tentang Islam." Makaakupun sangat bergembira mendengar kabar baik ini.
Saat Afnan duduk di kelas 3 SMP, pamannya memintanya hadir dalam pestapernikahannya. Dia memaksa Afnan untuk hadir, jika tidak maka dia tidakakan ridha kepadanya sepanjang hidupnya. Akhirnya Afnan menyetujuipermintaannya setelah ia mendesak dengan sangat, dan juga karena Afnansangat mencintai pamannya tersebut.
Afnan bersiap untuk mendatangi pernikahan itu. Dia mengenakan sebuahgaun yang menutupi seluruh tubuhnya. Dia adalah seorang gadis yangsangat cantik. Setiap orang yang melihatnya akan terkagum-kagum dengankecantikannya. Semua orang kagum dan bertanya-tanya, siapa gadis ini?Mengapa engkau menyembunyikannya dari kami selama ini?
Setelah menghadiri pernikahan pamannya, Afnan terserang kanker tanpakami ketahui. Dia merasakan sakit yang teramat sakit pada kakinya. Diamenyembunyikan rasa sakit tersebut dan berkata: "Sakit ringan dikakiku." Sebulan setelah itu dia menjadi pincang, saat kami bertanyakepadanya, dia menjawab: "Sakit ringan, akan segera hilang insyaAllah." Setelah itu dia tidak mampu lagi berjalan. Kamipun membawanyake rumah sakit.
Selesailah pemeriksaan dan diagnosa yang sudah semestinya. Di dalamsalah satu ruangan di rumah sakit tersebut, sang dokter berkebangsaanTurki mengumpulkanku, ayahnya, dan pamannya. Hadir pula pada saat ituseorang penerjemah, dan seorang perawat yang bukan muslim. SementaraAfnan berbaring di atas ranjang.
Dokter mengabarkan kepada kami bahwa Afnan terserang kanker di kakinya,dan dia akan memberikan 3 suntikan kimiawi yang akan merontokkanseluruh rambut dan alisnya. Akupun terkejut dengan kabar ini. Kamiduduk menangis. Adapun Afnan, saat dia mengetahui kabar tersebut diasangat bergembira dan berkata: "Alhamdulillah... alhamdulillah...alhamdulillah." Akupun mendekatkan dia di dadaku sementara aku dalamkeadaan menangis. Dia berkata: "Wahai ummi, alhamdulillah, musibah inihanya menimpaku, bukan menimpa agamaku."
Diapun bertahmid memuji Allah dengan suara keras, sementara semua orang melihat kepadanya dengan tercengang!!
Aku merasa diriku kecil, sementara aku melihat gadis kecilku ini dengankekuatan imannya dan aku dengan kelemahan imanku. Setiap orang yangbersama kami sangat terkesan dengan kejadian ini dan kekuatan imannya.Adapun penerjamah dan para perawat, merekapun menyatakan keislamannya!!
Berikutnya adalah perjalanan dia untuk berobat dan berdakwah kepada Allah.
Sebelum Afnan memulai pengobatan dengan bahan-bahan kimia, pamannyameminta akan menghadirkan gunting untuk memotong rambutnya sebelumrontok karena pengobatan. Diapun menolak dengan keras. Aku mencobauntuk memberinya pengertian agar memenuhi keinginan pamannya, akantetapi dia menolak dan bersikukuh seraya berkata: "Aku tidak inginterhalangi dari pahala bergugurannya setiap helai rambut dari kepalaku."
Kami (aku, suamiku dan Afnan) pergi untuk yang pertama kalinya keAmerika dengan pesawat terbang. Saat kami sampai di sana, kami disambutoleh seorang dokter wanita Amerika yang sebelumnya pernah bekerja diSaudi selama 15 tahun. Dia bisa berbicara bahasa Arab. Saat Afnanmelihatnya, dia bertanya kepadanya: "Apakah engkau seorang muslimah?"Dia menjawab: "Tidak."
Afnanpun meminta kepadanya untuk mau pergi bersamanya menuju ke sebuahkamar yang kosong. Dokter wanita itupun membawanya ke salah saturuangan. Setelah itu dokter wanita itu kemudian mendatangiku sementarakedua matanya telah terpenuhi linangan air mata. Dia mengatakan bahwasesungguhnya sejak 15 tahun dia di Saudi, tidak pernah seorangpunmengajaknya kepada Islam. Dan di sini datang seorang gadis kecil yangmendakwahinya. Akhirnya dia masuk Islam melalui tangannya.
Di Amerika, mereka mengabarkan bahwa tidak ada obat baginya kecualimengamputasi kakinya, karena dikhawatirkan kanker tersebut akanmenyebar sampai ke paru-paru dan akan mematikannya. Akan tetapi Afnansama sekali tidak takut terhadap amputasi, yang dia khawatirkan adalahperasaan kedua orang tuanya.
Pada suatu hari Afnan berbicara dengan salah satu temanku melaluiMessenger. Afnan bertanya kepadanya: "Bagaimana menurut pendapatmu,apakah aku akan menyetujui mereka untuk mengamputasi kakiku?" Maka diamencoba untuk menenangkannya, dan bahwa mungkin bagi mereka untukmemasang kaki palsu sebagai gantinya. Maka Afnan menjawab dengan satukalimat: "Aku tidak memperdulikan kakiku, yang aku inginkan adalahmereka meletakkanku di dalam kuburku sementara aku dalam keadaansempurna." Temanku tersebut berkata: "Sesungguhnya setelah jawabanAfnan, aku merasa kecil di hadapan Afnan. Aku tidak memahamisesuatupun, seluruh pikiranku saat itu tertuju kepada bagaimana diananti akan hidup, sedangkan fikirannya lebih tinggi dari itu, yaitubagaimana nanti dia akan mati."
Kamipun kembali ke Saudi setelah kami amputasi kaki Afnan, dan tiba-tiba kanker telah menyerang paru-paru!!
Keadaannya sungguh membuat putus asa, karena mereka meletakkannya diatas ranjang, dan di sisinya terdapat sebuah tombol. Hanya denganmenekan tombol tersebut maka dia akan tersuntik dengan jarum bius danjarum infus.
Di rumah sakit tidak terdengar suara adzan, dan keadaannya sepertiorang yang koma. Tetapi hanya dengan masuknya waktu shalat diaterbangun dari komanya, kemudian meminta air, kemudian wudhu' danshalat, tanpa ada seorangpun yang membangunkannya!!
Di hari-hari terakhir Afnan, para dokter mengabari kami bahwa tidak adagunanya lagi ia di rumah sakit. Sehari atau dua hari lagi dia akanmeninggal. Maka memungkinkan bagi kami untuk membawanya ke rumah. Akuingin dia menghabiskan hari-hari terakhirnya di rumah ibuku.
Di rumah, dia tidur di sebuah kamar kecil. Aku duduk di sisinya dan berbicara dengannya.
Pada suatu hari, istri pamannya datang menjenguk. Aku katakan bahwa diaberada di dalam kamar sedang tidur. Ketika dia masuk ke dalam kamar,dia terkejut kemudian menutup pintu. Akupun terkejut dan khawatirterjadi sesuatu pada Afnan. Maka aku bertanya kepadanya, tetapi diatidak menjawab. Maka aku tidak mampu lagi menguasai diri, akupun pergikepadanya. Saat aku membuka kamar, apa yang kulihat membuatkutercengang. Saat itu lampu dalam keadaan dimatikan, sementara wajahAfnan memancarkan cahaya di tengah kegelapan malam. Dia melihatkepadaku kemudian tersenyum. Dia berkata: "Ummi, kemarilah, aku maumenceritakan sebuah mimpi yang telah kulihat." Kukatakan: "(Mimpi) yangbaik Insya Allah." Dia berkata: "Aku melihat diriku sebagai pengantindi hari pernikahanku, aku mengenakan gaun berwarna putih yang lebar.Engkau, dan keluargaku, kalian semua berada disekelilingku. Semuanyaberbahagia dengan pernikahanku, kecuali engkau ummi."
Akupun bertanya kepadanya: "Bagaimana menurutmu tentang tafsir mimpimutersebut." Dia menjawab: "Aku menyangka, bahwasannya aku akanmeninggal, dan mereka semua akan melupakanku, dan hidup dalam kehidupanmereka dalam keadaan berbahagia kecuali engkau ummi. Engkau terusmengingatku, dan bersedih atas perpisahanku." Benarlah apa yangdikatakan Afnan. Aku sekarang ini, saat aku menceritakan kisah ini, akumenahan sesuatu yang membakar dari dalam diriku, setiap kali akumengingatnya, akupun bersedih atasnya.
Pada suatu hari, aku duduk dekat dengan Afnan, aku, dan ibuku. Saat ituAfnan berbaring di atas ranjangnya kemudian dia terbangun. Dia berkata:"Ummi, mendekatlah kepadaku, aku ingin menciummu." Maka diapunmenciumku. Kemudian dia berkata: "Aku ingin mencium pipimu yang kedua."Akupun mendekat kepadanya, dan dia menciumku, kemudian kembaliberbaring di atas ranjangnya. Ibuku berkata kepadanya: "Afnan,ucapkanlah la ilaaha illallah."
Maka dia berkata: "Asyhadu alla ilaaha illallah."
Kemudian dia menghadapkan wajah ke arah qiblat dan berkata: "Asyhaduallaa ilaaha illallaah." Dia mengucapkannya sebanyak 10 kali. Kemudiandia berkata: "Asyhadu allaa ilaaha illallahu wa asyhadu anna muhammadanrasuulullaah." Dan keluarlah rohnya.
Maka kamar tempat dia meninggal di dalamnya dipenuhi oleh aroma minyakkasturi selama 4 hari. Aku tidak mampu untuk tabah, keluargaku takutakan terjadi sesuatu terhadap diriku. Maka merekapun meminyaki kamartersebut dengan aroma lain sehingga aku tidak bisa lagi mencium aroma Afnan. Dan tidak ada yang aku katakan kecuali alhamdulillahi rabbil'aalamin. (AR)*
Mangkuk yang Cantik, Madu dan Sehelai Rambut
RasulullahSAW, dengan sahabat-sahabatnya Abu Bakar r.a., Umar r.a., Usman r.a.,dan 'Ali r.a., berada di rumah Sayyidina Ali r.a. Di rumah Ali r.a.isterinya Sayyidatina Fatimah r.ha. puteri Rasulullah SAW menghidangkan untuk mereka madu yang diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik, dan ketika semangkuk madu itu dihidangkan sehelai rambut berada didalam mangkuk itu. Baginda Rasulullah SAW kemudian meminta semua sahabatnya untuk membuat suatu perbandingan terhadap ketiga benda tersebut (Mangkuk yang cantik, madu, dan sehelai rambut).
Sayyidina Abu Bakar r.a. berkata: "Iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti di atas sehelai rambut".
Sayyidina Umar r.a. berkata:"Kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Sayyidina Usman r.a. berkata : "Ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Sayyidina 'Ali r.a. berkata: "Pera Tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu para tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat para tamu senang sampai kembali pulang ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Sayyidina Fatimah r.ha.berkata: "Seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang berpurdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Rasulullah SAW berkata:"Seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Malaikat Jibril AS berkata: "Menegakkan ciri-ciri agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri, harta dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Allah SWT berfirman, " Syurga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat Syurga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju Syurga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
Begitulah ucapan-ucapan yang diutarakan oleh Allah taala, Malaikat Jibril alaihissalam, Nabi Muhammad SAW dan para Sahabat r.anhum yang menggambarkan bahwa matlamat hidup seseorang ciptaan Allah taala,khususnya manusia adalah semata-mata penghujungnya untuk menegakkan Agama Islam di atas bumi ini. Wallahu'alam
Sayyidina Abu Bakar r.a. berkata: "Iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman itu lebih susah dari meniti di atas sehelai rambut".
Sayyidina Umar r.a. berkata:"Kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil itu lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Sayyidina Usman r.a. berkata : "Ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang menuntut ilmu itu lebih manis dari madu, dan ber'amal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Sayyidina 'Ali r.a. berkata: "Pera Tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu para tamu itu lebih manis dari madu, dan membuat para tamu senang sampai kembali pulang ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Sayyidina Fatimah r.ha.berkata: "Seorang wanita itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang berpurdah itu lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Rasulullah SAW berkata:"Seorang yang mendapat taufiq untuk ber'amal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, ber'amal dengan 'amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat 'amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Malaikat Jibril AS berkata: "Menegakkan ciri-ciri agama itu lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, menyerahkan diri, harta dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti di atas sehelai rambut".
Allah SWT berfirman, " Syurga-Ku itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat Syurga-Ku itu lebih manis dari madu, dan jalan menuju Syurga-Ku adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut".
Begitulah ucapan-ucapan yang diutarakan oleh Allah taala, Malaikat Jibril alaihissalam, Nabi Muhammad SAW dan para Sahabat r.anhum yang menggambarkan bahwa matlamat hidup seseorang ciptaan Allah taala,khususnya manusia adalah semata-mata penghujungnya untuk menegakkan Agama Islam di atas bumi ini. Wallahu'alam
Wanita Pertama Yang Masuk Surga
kisaSuatu ketika Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW bertanya kepada ayahandanya, "Ayahanda, siapa wanita pertama yang akan masuk surga ?"
Rasulullah SAW menjawab,"Muthia'."
Siapa Muthia' itu? Apa yang dilakukannya sampai ia mendapat kemuliaan yang begitu tinggi hingga menjadi wanita pertama yang masuk surga?
Fatimah sangat ingin tahu. Fatimah segera meminta izin kepada suaminya, Ali bin Abi Thalib, untuk mengunjungi wanita bernama Muthia' ini.
Ketika ia akan berangkat, anak sulungnya yang masih kecil merengek minta ikut. Anak itu bernama Hasan. Fatimah pun mengajak serta Hasan.
Tiba di depan rumah Muthia', Fatimah bersalam."Assalamualaikum!"
"Alaikumussalam!" sahut Muthia' dari dalam rumahnya."Siapa diluar?"
"Fatimah, putri Rasulullah."
"Alhamdulillah, betapa bahagia aku hari ini menerima kunjungan putri mulia! Apakah Anda sendirian, Fatimah?"
"Aku ditemani anak laki-lakiku, Hasan."
"Aduh, maaf Fatimah.Saya belum mendapat izin dari suami saya untuk menerima tamu laki-laki."
"Tetapi Hasan masih kecil."
"Biarpun masih kecil, Hasan itu laki-laki. Datanglah besok. Saya akan meminta izin suami saya untuk menerima tamu laki-laki."
Fatimah heran bukan main. Ia segera berpamitan dan pulang. Keesokan harinya, Fatimah datang lagi. Selain Hasan, Husain juga ikut. Husain adalah anak laki-laki kedua Fatimah.
Seperti halnya kemarin, Fatimah bersalam di depan pintu rumah Muthia'. "Apa Anda bersama Hasan, Fatimah?" tanya Muthia' dari dalam rumahnya.
"Ya. Husain juga ikut."
"Oh, maaf Fatimah. Saya hanya mendapat izin untuk menerima tamu Hasan. Saya belum meminta izin untuk menerima Husain. Kemarin Anda tidak bilang akan datang bersama Husain."
Fatimah pulang tanpa bisa memasuki rumah Muthia'. Baru keesokan harinya dia bisa memasuki rumah itu bersama Hasan dan Husain, kedua anak kembarnya. Rumah itu sangat sederhana, namun bersih dan nyaman sekali, membuat orang betah tinggal di dalamnya. Hasan dan Husain yang biasanya tidak suka berada di rumah orang pun menjadi betah di sana.
"Maaf, saya tidak bisa menemani Anda, Fatimah. Saya harus menyiapkan makanan untuk suami saya," kataMuthia'.
Muthia' terus sibuk di dapur untuk memasak. Ketika masakan itu sudah siap, ia menaruhnya di atas baki. Menaruh sebatang cambuk pula dibaki itu.
"Saya akan mengantar makanan kepada suami saya yang sedangbekerja," kata Muthia'.
"Maaf, saya tidak bisa menemani Anda."
Fatimah melihat cambuk di atas baki itu. Seperti cambuk gembala kambing."Apa suamimu seorang gembala?" tanya Fatimah.
"Bukan. Suami saya petani."
"Mengapa kamu membawa cambuk kepadanya?"
"Cambuk ini akan saya berikan kepada suami saya. Selagi dia makan. Saya akan bertanya apa makanan itu cocok dengan seleranya. Kalau dia bilang tidak, saya minta dia mencambuk punggung saya. Itu sebagai hukuman bagi istri yang tidak bisa menyenangkan hati suaminya."
"Apa suamimu orang kejam yang suka menyiksa istri?"
"Bukan, sama sekali bukan. Suami saya sangat lembut dan pengasih. Sayalah yang meminta dia mencambuk punggung saya kalau makanan ini tidak cocok dengan seleranya. Itu saya lakukan agar saya tidak menjadi istri yang durhaka kepada suami."
Fatimah kagum bukan main kepada Muthia'. Inilah istri yang sangat berbakti kepada suaminya. Pantaslah kalau dia mendapat kehormatan untuk memasuki surga yang pertama kali.
Rasulullah SAW menjawab,"Muthia'."
Siapa Muthia' itu? Apa yang dilakukannya sampai ia mendapat kemuliaan yang begitu tinggi hingga menjadi wanita pertama yang masuk surga?
Fatimah sangat ingin tahu. Fatimah segera meminta izin kepada suaminya, Ali bin Abi Thalib, untuk mengunjungi wanita bernama Muthia' ini.
Ketika ia akan berangkat, anak sulungnya yang masih kecil merengek minta ikut. Anak itu bernama Hasan. Fatimah pun mengajak serta Hasan.
Tiba di depan rumah Muthia', Fatimah bersalam."Assalamualaikum!"
"Alaikumussalam!" sahut Muthia' dari dalam rumahnya."Siapa diluar?"
"Fatimah, putri Rasulullah."
"Alhamdulillah, betapa bahagia aku hari ini menerima kunjungan putri mulia! Apakah Anda sendirian, Fatimah?"
"Aku ditemani anak laki-lakiku, Hasan."
"Aduh, maaf Fatimah.Saya belum mendapat izin dari suami saya untuk menerima tamu laki-laki."
"Tetapi Hasan masih kecil."
"Biarpun masih kecil, Hasan itu laki-laki. Datanglah besok. Saya akan meminta izin suami saya untuk menerima tamu laki-laki."
Fatimah heran bukan main. Ia segera berpamitan dan pulang. Keesokan harinya, Fatimah datang lagi. Selain Hasan, Husain juga ikut. Husain adalah anak laki-laki kedua Fatimah.
Seperti halnya kemarin, Fatimah bersalam di depan pintu rumah Muthia'. "Apa Anda bersama Hasan, Fatimah?" tanya Muthia' dari dalam rumahnya.
"Ya. Husain juga ikut."
"Oh, maaf Fatimah. Saya hanya mendapat izin untuk menerima tamu Hasan. Saya belum meminta izin untuk menerima Husain. Kemarin Anda tidak bilang akan datang bersama Husain."
Fatimah pulang tanpa bisa memasuki rumah Muthia'. Baru keesokan harinya dia bisa memasuki rumah itu bersama Hasan dan Husain, kedua anak kembarnya. Rumah itu sangat sederhana, namun bersih dan nyaman sekali, membuat orang betah tinggal di dalamnya. Hasan dan Husain yang biasanya tidak suka berada di rumah orang pun menjadi betah di sana.
"Maaf, saya tidak bisa menemani Anda, Fatimah. Saya harus menyiapkan makanan untuk suami saya," kataMuthia'.
Muthia' terus sibuk di dapur untuk memasak. Ketika masakan itu sudah siap, ia menaruhnya di atas baki. Menaruh sebatang cambuk pula dibaki itu.
"Saya akan mengantar makanan kepada suami saya yang sedangbekerja," kata Muthia'.
"Maaf, saya tidak bisa menemani Anda."
Fatimah melihat cambuk di atas baki itu. Seperti cambuk gembala kambing."Apa suamimu seorang gembala?" tanya Fatimah.
"Bukan. Suami saya petani."
"Mengapa kamu membawa cambuk kepadanya?"
"Cambuk ini akan saya berikan kepada suami saya. Selagi dia makan. Saya akan bertanya apa makanan itu cocok dengan seleranya. Kalau dia bilang tidak, saya minta dia mencambuk punggung saya. Itu sebagai hukuman bagi istri yang tidak bisa menyenangkan hati suaminya."
"Apa suamimu orang kejam yang suka menyiksa istri?"
"Bukan, sama sekali bukan. Suami saya sangat lembut dan pengasih. Sayalah yang meminta dia mencambuk punggung saya kalau makanan ini tidak cocok dengan seleranya. Itu saya lakukan agar saya tidak menjadi istri yang durhaka kepada suami."
Fatimah kagum bukan main kepada Muthia'. Inilah istri yang sangat berbakti kepada suaminya. Pantaslah kalau dia mendapat kehormatan untuk memasuki surga yang pertama kali.
Langganan:
Postingan (Atom)